DENPASAR (terasbalinews.com). Tujuh seniman kawakan Bali yang tergabung dalam Kelompok 7 Sanggar Dewata Indonesia (SDI) menggelar pameran lukisan bertajuk “Pinara Pitu” yang berlangsung hingga 30 Agustus 2024 di Gallery Griya Santrian, Sanur, Denpasar.
Ketujuh seniman yang tergabung tersebut adalah I Made Djirna, Nyoman Erawan, Made Budhiana, Nyoman Wibawa, Made Sudibia, Made Bendi Yudha, Made Ruta.
Pameran ini juga sebagai penanda kebersamaan mereka sejak terakhir kali berpameran pada 1991 atau 33 tahun silam.
Tak hanya sebatas reuni biasa, ketujuh seniman kawakan tersebut juga mempromosikan karya terbaru kepada publik seni rupa Pulau Dewata.
Ketujuh seniman tersebut juga menggandeng Gurar Art Project sebagai kurator karya seni mereka.
“Pameran Pinara Pitu ini tidak hanya menunjukkan karya terbarunya tetapi juga karya-karya awalnya. Jadi di sini ada arsip-arsip juga,” kata kurator Gurar Art Project, Sarasvati Sastrawan, Jumat (5/7/2024).
Sarasvati menambahkan, terdapat puluhan karya yang bisa dinikmati pengunjung dalam pameran Pinara Pitu kali ini.
Sarasvati menyebut pihaknya membutuhkan waktu selama kurang lebih tujuh bulan untuk pemilihan karya yang dipajang.
“Ada dua sampai tiga karya per person (seniman). Ada Pak Sudibia kemarin yang terbanyak sekitar tujuh,” tambah Sarasvati.
Sementara, salah satu seniman Nyoman Erawan menambahkan, pada kesempatan kali ini juga menampilkan arsip-arsip karya pertama mereka saat pertama kali menggelar pameran perdana medio 1990-an.
“Catatan-catatan tentang perjalanan kami selama bergelut di bidang seni rupa. Pameran arsip ini termasuk baru yang dilakukan perupa atau pelukis,” ucap Erawan. (nan)