BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Airlangga Hartarto, Bali Miliki 2 KEK Penopang Perekonomian yang Berkelanjutan

whatsapp image 2023 02 05 at 09.42.30
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat berkunjung ke kawasan KEK di Serangan, Denpasar. (foto/tbn)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Komite Nasional Kawasan Ekonomi Khusus merekomendasikan Kawasan Kura Kura Bali di pulau Serangan, Denpasar, Bali menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti yang diamanatkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional KEK pada Rapat Komite Nasional KEK  12 Januari 2023.

“Kawasan ekonomi ini melengkapi KEK Kesehatan yang juga ada di kawasan Sanur, sebelah,” ujar Airlangga, saat berkunjung  ke Bali Turtle Island Development (BTID), Sabtu (5/2/2023).

Diuraikan investasi yang akan tertanam di kawasan ini mencapai Rp. 104 triliun dalam 30 tahun mendatang. sedangkan jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor ini hingga tahun 2052 diproyeksikan mencapai 99 ribu.

“Dalam 5 tahun mendatang kita proyeksikan nilai investasi yang tertanam mencapai 12 triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai 5 ribu orang,” tukas Airlangga. Bali mendapat 2 KEK, salah satunya mendukung pariwisata, selain KEK Kesehatan. Dengan adanya 2 KEK ini ekonomi Bali lebih “suistain”. Jadi dengan adanya 2 KEK ini bisa menjadi penopang ekonomi Bali kedepannya, sambung Ketua Umum Partai Golkar ini.

Sementara itu, Presiden Direktur PT BTID Tuti Hadiputranto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan pemerintah untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan ekonomi khusus di Indonesia. Dengan status kawasan ekonomi khusus ini diharapkan segera membantu mendongkrak perekonomian Indonesia, khususnya Bali.

“Kami bersyukur dan tentunya keputusan pemerintah akan membawa Baik untuk masyarakat Indonesia maupun seluruh masyarakat Bali dan desa Serangan khususnya,” ucap Tuti.

Selanjutnya dikatakan, perjalanan panjang membangun kawasan Kura Kura Bali bersama dengan para investor siap kami mulai, segera setelah Peraturan Pemerintah diterbitkan. Pada hari ini tim Dewan Nasional KEK yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perkonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan lanjutan untuk melihat kesiapan kawasan Kura Kura Bali dalam melakukan pembangunan.

Tuti juga menyampaikan, besar harapannya untuk terus mendapatkan dukungan dari pemerintah demi suksesnya pembangunan kawasan Kura Kura Bali seiring dengan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali. Pertama, diversifikasi ekonomi, meliputi pariwisata. Kedua, paradigma dan tata kelola pariwisata harus memprioritaskan kesehatan dan keamanan. Ketiga, pariwisata Bali bertransformasi dari mass tourism menjadi quality tourism, mengusung pariwisata berbasis sosial, budaya, dan lingkungan, mewujudkan harmoni dan memuliakan alam.

Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Bali menjadi krusial, mengingat peran Bali sebagai barometer pariwisata Indonesia di mata dunia. Sasaran-sasaran tersebut dicapai melalui enam strategi besar Transformasi Ekonomi Bali, yakni Bali Pintar dan Sehat, Bali Produktif, Bali Hijau, Bali Terintegrasi, Bali Smart Island, serta Bali Kondusif.

“Kami terus mengundang para investor untuk melakukan penanaman modal di kawasan Kura Kura Bali. Khususnya investasi yang berkelanjutan atau sustainable, baik pada sektor pendidikan, health and wellness, dan tentu saja pada sektor pariwisata termasuk marina dan resort,” pungkasnya. (yak)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *