DENPASAR – Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin, meresmikan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Agama Provinsi Bali, Kamis (4/10/2018) sore. Menag menyebut ini merupakan PTSP ke-14 di jajaran Kemenag RI yang sudah diresmikan.
Meski berada di urutan ke 14 ada dua keistimewaan PTSP Kemenag Bali. Pertama mampu melayani sebanyak 39 permintaan dan ini terbanyak di Indonesia. Kedua PTSP di Bali tidak hanya di provinsi, tapi juga diluncurkan di seluruh kabupaten/kota di Bali.
“Jadi ini semua patut kita syukuri bersama,” kata Lukman Hakim. Lebih lanjut, dia menambahkan, sudah mengimbau seluruh Kepala Kantor Kementerian di seluruh Indonesia agar tahun ini segera memiliki PTSP. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat.
Dia menyebut, sekitar tujuh atau delapan provinsi lagi segera menyusul. “Ada tujuh atau delapan provinsi yang akan meluncurkan PTSP di bulan Oktober dan awal November. Saya harap tahun ini di seluruh Kantor Kemenag sudah memiliki PTSP,” kata Menag, dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali, I Nyoman Lastra, menerangkan, PTSP disiapkan sebagai ruang publik yang akan mengurus beragam layanan yang berkaitan dengan tusi kementerian agama, termasuk juga layanan aduan masyarakat.
“Pemberian layanan didasarkan pada standar prosedur (SOP) serta jangka waktu pelayanan yang jelas. Pengelolaannya juga akan mengacu pada standar mutu pelayanan prima. Seperti yang disebutkan pak Menteri, ada 39 pelayanan yang kami sediakan,” pungkas Lastra. (agw)
