BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Catat Semeton, Kualitas Tidur Bisa Pengaruhi Angka Harapan Hidup

Suasana seminar "The Art of Sleep" di The Ambengan Tenten, Denpasar, Kamis (11/7/2024). (Foto/nan)
Suasana seminar "The Art of Sleep" di The Ambengan Tenten, Denpasar, Kamis (11/7/2024). (Foto/nan)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Siapa yang menyangka ternyata kualitas tidur bisa memengaruhi angka harapan hidup?

Praktisi tidur dr. Henry Luis mengatakan, kualitas tidur yang tidak baik berdampak pada kesehatan fisik, mental emosional.

Secara langsung, kualitas tidur yang tidak baik akan memengaruhi kesehatan kardiovaskular, jantung, hingga menyebabkan stroke dan penyakit akut seperti diabetes.

“Terus abis itu metabolisme juga terganggu, gangguan hormonal itu juga terganggu, terus imunitas ya, sistem imun atau kepala tubuh akan menurun, tubuh juga lebih gampang kena infeksi dan kena kanker dan lain sebagainya,” kata Henry usai mengisi seminar “The Art of Sleep” di Denpasar, Kamis (11/7/2024).

“Itu secara akumulasi akan berdampak pada angka harapan hidup,” tambah dia.

Menurut Henry, kualitas tidur seseorang dipengaruhi beberapa faktor, seperti lingkungan hingga alas tidur (kasur dan bantal).

“Sebenarnya itu untuk suatu kualitas tidur yang baik bukan hanya sleep hygiene-nya, tapi juga lingkungan atau suasana,” terang Henry.

Khusus alas tidur, Henry menyarankan untuk menggunakan kasur yang memiliki tekstur yang tidak keras dan lunak. Untuk bantal, ia menyarankan agar menggunakan yang sesuai dengan postur.

“Biasanya tidak boleh terlalu lunak, karena terlalu lunak otomatis tidur akan jelek,” ucap Henry lagi.

Sebagai langkah upaya mewujudkan kualitas tidur yang baik, Lazy Lowie, perusahaan kasur daring yang inovatif, menghadirkan produk terbaiknya.

Perancang kasus Lazy Lowie, Ronald Kloppenburg menjelaskan, pihaknya telah mendesain kasur yang cocok untuk masyarakat Indonesia. Hal ini tak terlepas dari riset yang selama ini ia lakukan.

“Materialnya dari Eropa tapi kami tes dengan orang Indonesia yang berbeda beratnya, preferensi tidur, tulang. Musim hujan kami tes semua ke orang Indonesia bukan Eropa makanya kami rasa ini kasur terbaik yg kami buat untuk Indonesia,” klaim Ronald.

Di sisi lain, Yohana Raharjo, seorang Sleep Expert, mengatakan, tubuh manusia tidak ubahnya seperti micro cosmic, jadi kosmik kecil. Sementara lingkungan merupakan macro cosmic.

Oleh karena itu, agar hidup lebih sehat, tubuh manusia harus mengikuti lingkungan, mulai dari bangun tidur hingga beristirahat kembali di malam hari.

“Tidur itu adalah kondisi kita dingin dan kita beristirahat sama seperti macro cosmic. Jadi selama kita mengikuti macro cosmic, karena bisa aja kalau kalian lagi di negara yang empat musim.  Kalau pas misalnya summer itu siangnya panjang banget, kita sebenarnya juga harus mengikuti itu.  Kita mengikuti matahari tertit dan matahari terbenam,” jelas Yohana.

Yohana mengatakan, waktu tidur yang baik untuk manusia adalah delapan jam, dengan paling lambat jam 11 malam mulai tidur.

“Nah jadi kalau dari sisi pandang Chinese Medicine tadi ya,  kan ada organ-organ tertentu aktif di jam-jam tertentu.

“Nah yang paling penting untuk tidur adalah di jam 11 sampai jam 1 itu jamnya empedu. Dan jam 1 sampai jam 3 itu jamnya hati, hati liver bukan hati jantung,” jelas Yohana. (nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *