DENPASAR (terasbalinews.com). Gubernur Bali, Wayan Koster, kembali bertindak tegas kepada Warga Negara Asing (WNA) yang berperilaku mencoreng citra dan kualitas pariwisata dan budaya Bali, dengan menginstruksikan Kanwil Kemenkumham Bali mendeportasi seorang Warga Negara (WN) Rusia bernama Iurii Chilikin. Pendeportasian Iurii Chilikin telah dilaksanakan pada Selasa (4/4/2023) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melalui penerbangan Emirates EK 369.
Deportasi tersebut dilakukan karena Iurii telah terbukti melakukan perbuatan tidak terpuji, yaitu dengan sengaja melepaskan celana dan memperlihatkan alat kelaminnya saat berdiri di atas Puncak Gunung Agung pada 18 Maret 2023.
Usai diperiksa, WN Rusia tersebut menjalani prosesi Upacara Pengerapuh (pembersihan) di Pura Pengubengan Besakih. Ia bersujud dan meminta maaf kepada Ida Bhatara yang berstana di Gunung Agung.
Dalam keterangannya, Gubernur Wayan Koster menyatakan bahwa penyelenggaraan pariisata Bali tidak boleh merendahkan harga diri bangsa dan negara Indonesia, serta Bali pada khususnya, dalam konteks untuk menjaga kepariwisataan Bali.
“Apabila ada tindakan yang tidak sesuai dengan norma hukum atau Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan budaya Bali khususnya, maka saya telah berkoordinasi dengan Bapak Kapolda Bali dan Bapak Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bali untuk melakukan tindakan tegas kepada para wisatawan atau WNA yang melakukan pelanggaran,” tegas Gubernur Koster.
Sebagai informasi, Iurii Chilikin tiba di Bali pada 12 Februari 2023 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan visa on arrival dan paspor yang berlaku hingga 25 Februari 2026. (rls/pri)
