BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Hub Project, Warna Baru Creative Space Geliatkkan Ekonomi Kreatif

(Foto/Ist)
banner 120x600

DENPASAR – Keberadaan ruang kreatif saat ini dianggap penting dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Kehadirannya akan memberi warna baru dan semakin memajukan ekonomi kreatif di Ibukota Provinsi Bali ini. Hub Project merupakan sebuah creative space / ruang kreatif yang kini hadir di Jalan Merdeka IV, No.17, Denpasar dan akan difungsikan dalam mendukung geliat ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Keberadaan ruang kreatif Hub Project ini diresmikan langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Sabtu (23/3/2019).

Hub Project mengambil tagline “Connect and Collaborate” dengan misi membuat para member maupun pengunjungnya dapat saling terhubung dan saling berkolaborasi. Hub Project tidak hanya sekedar “space” namun memiliki tujuan yang lebih dalam yaitu membuat sebuah “Project” untuk saling terhubung dan berkolaborasi dalam sebuah “HUB”.

Pengelola Hub Project Creative Hub, I Putu Hendika Permana mengatakan di tengah persaingan bisnis yang makin tinggi, berkolaborasi merupakan sebuah keharusan dalam mengembangkan sayap bisnis menjadi lebih besar. Berdasarkan semangat tersebutlah lahir sebuah konsep Hub Project ini. Hub project berdiri atas kolaborasi 4 perusahaan yaitu Nu Foam Cafe, Merdeka Lodge, Voordurend dan Harmoni Permata.

Fasilitas yang ditawarkan pada tempat ini adalah Cafe, Guest House, Coin Laundry, Distro, Coworking Space, Virtual Office, Meeting Room dan Class Room.
Fasilitas tersebut dapat dinikmati member maupun pengunjung dengan biaya yang terjangkau. Suasana yang nyaman dengan lingkungan bisnis diharapkan bisa menambah geliat kesuksesan ekonomi kreatif di denpasar dan bali pada umumnya.

Beberapa sub sektor kreatif yang dapat didukung melalui tampat ini adalah Aplikasi dan Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Film, Animasi, dan Video, Kuliner, Musik, dan Seni Rupa.

Hendika menambahkan, industri kreatif merupakan salah satu bentuk kewirausahaan yang menjanjikan kedepannya. Pemuda di Denpasar akan banyak beraktivitas untuk saling mendukung dalam meningkatkan usahanya dibidang kreatif dengan dukungan banyak fasilitas yang menarik di Hub Project.

“Besar harapan kami suasana yang nyaman di Hub Project dengan lingkungan bisnis diharapkan mampu mendorong tumbuhnya geliat ekonomi di Kota Denpasar,” ungkapnya.

(Foto/Ist)

Sementara, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mnyambut baik adanya Hub Project Creative Hub yang kedepannya dapat memberikan ruang sekaligus wadah untuk berkumpulnya insan kreatif di Bali, khususnya Kota Denpasar.

“Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendorong tumbuh kembang wadah kreatif yang dikenal dengan creative hub ini, sehingga segala potensi yang dimiliki oleh generasi muda dapat terwadahi serta dapat bermuara pada pengembangan sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra, beragam fasilitas yang tersedia di Hub Project ini sudah lengkap. Sehingga pihaknya mendorong generasi muda untuk memanfatkan Hub Project ini menjadi Co-Working Space guna merangsang tumbuhnya ide kreatif yang dapat menjadi peluang usaha.

“Selamat atas diresmikanya Hub Project ini, anak muda mari kita terus berinovasi dan berkarya di dalam Co-Working Space guna menciptakan peluang usaha dengan tetap mempertahankan identitas dimana tradisi, digitalisasi, dan modernisasi bergerak bersama yang dikenal dengan istilah orange ekonomi yang bergerak dalam ekonomi kreatif,” jelas Rai Mantra.

Rai Mantra menambahkan bahwa saat ini keberadaan Co-Working Space yang salah satunya adalah Creative Hub tentu sangat efektif dalam mencetak wirausaha muda, khususnya yang bergerak dalam sektor ekonomi kreatif. Sehingga nantinya hasil produk dari creatif hub serta potensi yang dihasilkan dapat memberikan peluang usaha.

“Di Kota Denpasar ada rumah kemasan, dan rumah belanja, jadi produk yang dihasilkan dapat dipromosikan sehingga mampu bersaing dengan produk lainya, pola inilah yang ingin kita ciptakan dalam mendukung tumbuh kembang sektor ekonomi kreatif di Kota Denpasar,” paparnya. (wid/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *