BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

IKPI Cabang Bali Gelar Edukasi Perpajakan UMKM, Tumbuhkan Kesadaran Wajib Pajak (WP)

whatsapp image 2023 04 09 at 16.33.01
Ketua IKPI Cabang Bali, I Made Sujana, bersama Ketua Bidang Litbang, Ketut Suastika dan Ketua Panitia Nyoman Artha yang juga selaku Ketua Bidang PPL IKPI Cabang Bali, disela kegiatan Edukasi yang bertajuk “Optimalisasi Fasilitasi Peraturan Terbaru; Pajak UMKM Semakin Seru” di Denpasar, Sabtu (8/4/2023). (foto/tbn)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Selaku mitra kerja Direktorat Jenderal Pajak, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) memiliki tanggung jawab bersama dalam menggunggah, dan menyadarkan Wajib Pajak (WP) perorangan/badan usaha, berpartisipasi dalam pembangunan melalui pelaporan pajak yang dilaksanakan tiap tahunnya. Hal ini disampaikan Ketua IKPI Cabang Bali, I Made Sujana, disela kegiatan Edukasi yang bertajuk “Optimalisasi Fasilitasi Peraturan Terbaru; Pajak UMKM Semakin Seru” di Denpasar, Sabtu (8/4/2023).

Menurut Made Sujana, yang dalam kesempatan ini didampingi Ketua Bidang Litbang, Ketut Suastika dan Ketua Panitia Nyoman Artha yang juga selaku Ketua Bidang PPL IKPI Cabang Bali. Kegiatan ini merupakan ide gagasan serta instruksi dari Pengurus IKPI Pusat dengan sebelumnya telah membentuk satuan penyuluh pajak sebagai narasumber dan menggelar kegiatan Train of Trainer (ToT) bagi anggota IKPI secara Nasional.
Dalam kegiatan ToT tersebut seluruh anggota yang dipilih diberikan pelatihan tentang standar memberikan informasi & edukasi perpajakan kepada masyarakat secara komunikatif dan beretika.

“Kegiatan kali ini diisi dengan beberapa agenda seperti acara sosialisasi bagaimana tata cara pengisian SPT Badan, dimana SPT Badan terakhir pada 30 April mendatang. Momen ini sangat bagus, karena minggu pertama, kita berikan kesempatan kepada pengusaha, khususnya UMKM, yang ada di Bali khususnya, untuk mendapatkan informasi tata cara, atau kendala, bagaimana tata cara melaporkan dan memenuhi kewajibannya,” jelas Sujana.

Menurut Sujana, tujuan yang ingin dicapai IKPI Bali melalui kegiatan kali ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat. Sudah barang tentu, karena IKPI merupakan mitra strategis DJP, otomatis ini adalah bagian untuk membantu penerimaan negara.

“Karena, sudah disebutkan slogannya ‘Pajak Kuat, Indonesia Maju’. Ini bagian dari kewajiban kita bersama juga. Jadi tidak ada namanya kewajiban dari petugas pajak, atau dari konsultan pajak, tapi kewajiban seluruh masyarakat Indonesia yang sudah memenuhi syarat-syarat sebagai wajib pajak, itu yang harus kita gaungkan. Dan kita harus tahu, bahwa ini bagian dari kewajiban. Siapa lagi, kalau bukan kita yang ikut membangun negara?” katanya.

Dalam menggugah masyarakat untuk sadar pajak dijelaskant Sujana, tidaklah mudah berbagai tantangan juga dihadapi lantaran tidak semua paham aturan perpajakan yang perubahannya begitu cepat. Kadang mengikuti perkembangan informasi dan teknologi, perkembangan ekonomi. Kadang kala, informasi bagaimana tata cara pemenuhan kewajiban perpajakan ini, tidak semua wajib pajak mengetahui, dan tahu tata caranya.

“Ini adalah tantangan kita bersama, khususnya, kita selaku konsultan pajak dari area Bali, ini harus terus kita lakukan. Makanya, kita melakukan kegiatan rutin. Itu tantangan kita,” ungkapnya.

Sujana beranggapan, kalau masyarakat hanya menunggu dan mendapatkan informasi dari petugas pajak, itu tidak sebanding. Petugas dengan wajib pajak itu jauh sekali perbandingannya, sehingga, berangkat darisinilah AKPI Bali tergerak ikut serta memberikan informasi tersebut melalui edukasi masyarakat, khususnya wajib pajak, agar bisa memenuhi kewajiban pajaknya dengan benar.

Selaku Ketua Panitia Nyoman Artha menguraikan, kegiatan ini menitikberatkan pada wajib pajak (WP) Badan UMKM. Sebagaimana diketahui bersama bahwa sektor UMKM merupakan salah satu soko guru ketahanan ekonomi Indonesia , terbukti saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, sektor UMKM mampu bertahan dari anomali guncangan ekonomi. Bahkan Pemerintah sendiri telah memberikan perhatian khusus bagi sektor UMKM agar dapat bertumbuh dan berkembang melalui penyederhanaan regulasi dan pemberian fasilitas insentif Perpajakan. Hal ini menjadi misi utama kegiatan ini, IKPI sepenuhnya mendukung implementasi peraturan Perpajakan yang telah dibuat oleh Pemerintah, sehingga WP badan khususnya UMKM dapat semakin bertumbuh sekaligus seiring sejalan dengan tingkat kepatuhan Perpajakannya.

Disampaikan juga pola sosialisasi ini kedepannya akan dikembangkan, bukan hanya di Denpasar saja, nanti akan kita kembangkan ke kabupaten lain, biar masyarakat di kabupaten lain bisa mengetahui. Meskipun di media massa sudah diimbau, kadang-kadang ada kelupaan.

“Kita di sini mempunyai kewajiban untuk meningkatkan kesadaran WP melalui edukasi dan literasi,” ucapnya. Seraya menambahkan, materinya, kalau yang sekarang ini, bimbingan teknis pengisian SPT Tahunan Badan UMKM. Sedangkan yang di bulan Maret lalu, adalah sosialisasi SPT Tahunan NPWP Pribadi dan Pemadanan NIK-NPWP. Sedangkan narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan kali ini ada tiga, yaitu Gusti Ngurah Wira Widiana, Citra Wirastuti, dan Agung, yang merupakan anggota IKPI Bali. (yak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *