DENPASAR – Peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali berlangsung khidmat. Tak kurang dari seratus pegawai di lingkungan Kanwil Agama Bali mengikuti kegiatan tersebut.
“Malam Nuzulul Qur’an yang kita peringati saat ini bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, yang mana Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah, yang kemudian wahyu demi wahyu itu dihimpun yang pada akhirnya menjadi kitab Al Qur’an yang terdiri dari 30 Juz,” ucap Kakanwil Agama Bali I Nyoman Lastra dalam sambutan, Selasa (21/5/2019) malam di Kantor Kanwil Agama Bali.
Kakanwil menerangkan, wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tersebut untuk disampaikan dan diajarkan kepada seluruh umatnya. Al Qur’an merupakan pegangan hidup umat Islam, serta merupakan tuntunan dan petunjuk yang ideal bagi umat dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Al Qur’an tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, akan tetapi juga mengatur hubungan antara sesama manusia bahkan dengan alam lingkungannya, segala lapangan kehidupan manusia dengan segala problemnya terdapat jawabannya di dalam Al-Qur’an.
“Di dalam Al Qur’an terdapat konsep hidup manusia dalam segala bidang, dan semua problem manusia sudah dijawab oleh Al Qur’an. Al Qur’an lengkap dengan jawaban yang tepat dan tidak boleh ditawar-tawar lagi. Dengan selalu berpedoman pada kitab suci Al Qur’an, Insya Allah kita akan selalu bertaqwa kepada Allah dan terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh agama,” tuturnya.
Ditambahkan, kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an yang juga dihadiri Ketua MUI Bali, Ketua NU Bali, Ketua Muhammadiyah Bali, dan Ormas Islam di Bali, ini juga merupakan intruksi dari Menteri Agama, di mana agar peringatan Nuzulul Qur’an dilaksanakan serentak se indonesia.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada saudara kami yang beragama Islam. Saya berharap kegiatan yang dikoordinir oleh Bidang Bimas Islam ini dapat dimanfaatkan sebagai wahana dalam upaya terus meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat secara koperhensip,” kata Kakanwil. (awd)