DENPASAR (terasbalinews.com). Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan anggota akan organisasi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali menggelar Orientasi Keorganisasian dan Kewartawanan (OKK) di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bali, Sabtu (13/5/2023).
Dalam sambutannya, Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra, mengatakan bahwa OKK merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh calon anggota PWI sebelum menjadi anggota muda.
“Ini sudah diatur berdasarkan konferensi di Surakarta pada 2018. Jadi, meski wartawan telah bekerja selama puluhan tahun menjalankan profesinya, kalau tidak mengikuti OKK, tidak akan menjadi anggota PWI,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dwikora Putra menekankan, menjadi wartawan dalam naungan PWI memiliki keuntungan bagi wartawan tersebut.
“Dengan menjadi anggota PWI, wartawan akan mendapatkan kepastian dalam profesi kewartawanan. Jika misalkan wartawan menghadapi sengketa dengan publik atas pemberitaan yang diterbitkan, ia akan mendapatkan pembelaan dari PWI. Juga, anggota PWI menegaskan kepada publik bahwa seorang wartawan benar-benar merupakan wartawan profesional, bukan abal-abal,” tambahnya.
OKK diisi dengan pemaparan tiga materi, yakni mengenai UU No 40/1999 oleh Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Bali, Budiharjo, Peraturan Dasar (PD) PWI oleh IGMB Dwikora Putra, dan mengenai hukum pers oleh Wakil Ketua Bidang OKK PWI Bali, Emanuel Dewata Oja. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis dan foto bersama. (yak)
