BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Rai Wirajaya – Skimming Kejahatan Cyber Imbas Kemajuan Teknologi

Foto - IG Ngurah Agung Rai Wirajaya.
banner 120x600

DENPASAR – Kejahatan Cyber (Cyber Crime) kapan dan dimanapun bisa saja terjadi selama itu ada peluang dan kesempatan. Dan biasanya kejahatan model ini tidak dilakukan secara perseorangan, namun merupakan kelompok (sindikat) dengan berbagai modus. Seperti halnya kejahatan Skimming yang merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal yang kembali mencuat ke permukaan dan dilakukan oleh WNA asal Bulgaria. Tentu hal ini membuat prihatin beberapa pihak, pasalnya Bali yang notabene sebagai daerah tujuan wisata internasional bisa tercoreng akibat ulah segelintir oknum yang berlaku layaknya wisatawan, ternyata melakukan kejahatan di Bali

Anggota DPR RI Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan, I Gusti Ngurah Agung  Rai Wirajaya termasuk orang yang mencermati persoalan skimming, bahkan ia berpendapat, kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipungkiri sudah begitu derasnya baik dari sisi positif ataupun negatifnya. Namun bagi segelintir orang kemajuan teknologi digunakan untuk berbuat kejahatan. Untuk itu Rai Wijaya, politisi PDI P meminta masyarakat secara umum jangan sampai terkecoh.

“Kejahatan skimming tentunya membuat cemas banyak orang. Musababnya, duit yang tersimpan di rekening tiba-tiba raib tanpa diketahui siapa yang mengambil,” ujar Rai Wirajaya di Denpasar, Sabtu (5/1/2018)

Menurut Rai Wirajaya modus yang dijalankan kejahatan skimming biasanya pelaku kejahatan ini menempatkan sebuah alat yang dinamakan skimmer di tempat memasukkan kartu ATM. Setelah menaruh skimmer, pelaku kemudian menanti nasabah yang bertransaksi di ATM tersebut.

Selanjutnya, pelaku datang lagi ke ATM yang telah dipasangi skimmer itu untuk mengambil data di kartu nasabah dengan cara menggunakan kartu kosong.

“Untuk itulah setiap habis melakukan transaksi cek kembali saldo, jangan terburu buru, periksa kondisi ATM, secara berkala mengganti PIN ATM, jangan sering-sering ke ATM kalau tidak perlu dan yang lebih penting lagi tingkatkan kewaspadaan,” katanya memberikan beberapa tips agar tidak terperangkap dalam kejahatan skimming sembari mengingatkan tim cyber dan perbankan mesti melakukan kordinasi yang intens. Tujuannya untuk mengantisipasi kejahatan skimming terulang kembali. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *