BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Sempat Kritis, Salah Satu Korban Penebasan Meninggal di RS Sanglah

banner 120x600

(foto : ist) Korban penebasan jalani perawatan di rumah sakit.
DENPASAR – Salah satu korban penebasan di Jalan Mekar II Blok A 7, Pemogan, Denpasar Selatan bernama Nyoman Degdeg (35) dikabarkan meninggal dunia.
Sebelumnya ia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena mengalami luka di leher, kepala dan lengan kanan robek akibat diserang dengan senjata tajam.
“Lukanya lumayan parah dan sempat kritis, korban akhirnya meninggal setelah dirawat,” terang sumber di lapangan, Sabtu (30/11/2019).
Sementara korban lain yang menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka senjata tajam yakni I Kadek Moyo (36), I Ketut Sudita (40) dan I Ketut Kentel (38).
Kadek Moyo mengalami luka robek di lengan kanan dan jari kelingking kiri patah. Ketut Sudita mengalami luka punggung dan akan diambil tindakan operasi serta gigi depan patah. Ketut Kentel mengalami luka tusuk di dada kiri dan masih akan dironsen untuk memastikan kedalaman luka.
Sementara dalam peristiwa tersebut tiga orang diduga pelaku masing-masing berinisial M dan dua orang temannya berinisial K dan A telah diamankan ke kantor polisi.
Pantauan di Mapolsek Denpasar Selatan, terlihat beberapa orang keluar masuk ruang Unit Reskrim untuk menjenguk para pelaku.
Informasi dirangkum, sebelum peristiwa berlangsung di TKP digelar pesta miras yang diikuti 8 orang termasuk keempat korban, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 17.30 Wita.
Tak berselang lama datang diduga pelaku berinisial M bersama dua orang temannya berinisial K dan A dengan membawa pedang dan tombak. Turun dari sepeda motor, mereka langsung menyerang dengan secara membabi-buta.
“Sudah ada beberapa orang diamankan dalam peristiwa tersebut,” terang Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin saat dikonfirmasi.
Ketika ditanya apa sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka, Kasubbag Humas mengatakan bahwa kasusnya masih dalam penyelidikan.
“Masing-masing punya versi antara pelaku dan korban. Jadi kasusnya masih didalami, itu informasi dari Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan,” jelas Iptu Andi Yaqin. (awd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *