GIANYAR (terasbalinews). Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, menutup rangkaian kunjungan hari kedua ke venue Piala Dunia U-20 dengan mendatangi Bali untuk memeriksa Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/3/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Erick Thohir, yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, serta jajaran pengurus PSSI dan LOC, menyatakan bahwa keterlibatan Bali dalam Piala Dunia U-20, yang akan digelar pada 21 Mei hingga 11 Juni, dapat membangkitkan pariwisata olahraga di Bali.
“Kami dari PSSI menganggap Piala Dunia U-20 penting. Apalagi Bali adalah jantung pariwisata Indonesia, dan ajang ini jadi sentral ekonomi wisata. Jangan sampai terlena, tidak meningkatkan nilai kompetitif, termasuk pariwisata olahraga,” ujar Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir menambahkan bahwa pembenahan Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebagai salah satu stadion yang akan digunakan dalam kompetisi sepak bola antarbenua tersebut, dapat berkembang lebih jauh, dengan menarik berbagai tim luar negeri untuk menggelar sesi latihan di Bali.
“Banyak infrastruktur sedang dibangun di Bali, termasuk olahraga. Nanti akan berkembang dengan sendirinya. Contoh, jika fasilitas sepak bola di Bali bagus, akan banyak tim-tim luar negeri datang menggelar sesi latihan. Jadi ini tidak menyangkut Piala Dunia U-20 saja,” tambah Erick Thohir.
Erick Thohir yakin Bali bisa melalui dengan baik penyelenggaraan Piala Dunia U-20, mengingat Bali telah sukses menyelenggarakan KTT G20 dan ASEAN Summit beberapa bulan yang lalu.
“Sebelumnya, saat pelaksanaan KTT G20 dan ASEAN Summit, Provinsi ini bisa menjadi tuan rumah yang baik. Saya berharap hal yang sama juga terjadi ketika Piala Dunia nanti berlangsung,” harap Erick Thohir.
Untuk mempersiapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20, dilakukan pemasangan single seat di area tribun, penambahan atap stadion di area VIP, serta penambahan lima ribu kursi yang dilakukan Kementerian PUPR, Pemda Bali, dan pengelola stadion. Persiapan lain yang juga dilakukan adalah membuat jalur multiguna dan jalur khusus untuk aliran listrik yang dilakukan PLN. (rls/pri)
