GIANYAR (terasbalinews.com). Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial AZK (46) nekat melukai diri sendiri dengan menggunakan pisau dapur. Ia nekat melakukan hal tersebut diduga karena mengalami gangguan mental.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyebut, peristiwa yang terjadi di sebuah vila di wilayah Banjar Panestanan, Gianyar, Selasa (18/6/2024) itu telah ditangani oleh Polres Gianyar.
“Pukul 08.30 WITA personel Polsek Ubud dipimpin Pawas tiba di TKP kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar sekaligus penanganan awal terhadap tubuh korban bersama tim medis Klinik BIMC Sanggingan yang dipimpin dr. Restu,” ungkap Jansen, Rabu (19/6/2024).
Jansen menceritakan, pemilik vila MIN bersama konsulat Amerika Serikat berinisial JDC dan stafnya yang berinisial DH menemukan AZK dalam lemas dengan kondisi tubuh dan tempat tidurnya berlumuran darah dan terdapat beberapa luka terbuka di bagian tubuh.
Dari hasil pemeriksaan dan penanganan awal AZK, ditemukan beberapa luka terbuka di bagian tubuh diantaranya, seperti di bagian leher sebelah kanan dengan panjang sekitar 8 cm dengan kedalamam 1,5 cm.
Kemudian ditemukan luka pada kedua tangan dengan panjang 2 cm dengan kedalaman 1 cm, dan luka pada kedua paha dengan panjang 2 cm dengan kedalaman 1 cm.
“Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan sadar dan bisa diajak berkomunikasi,” tutur Jansen.
Jansen melanjutkan, AZK kemudian dibawa ke klinik BIMC Ubud dengan menggunakan ambulance untuk penanganan lebih lanjut.
Di sisi lain, pemilik vila MIN yang juga saksi kejadian menerangkan, AZK telah tinggal di vila miliknya sejak 15 Mei 2024 dan berencana tinggal selama dua bulan.
Kepada MIN, AZK sempat mengeluh sakit pada Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 21.00 Wita. Di saat yang bersamaan, korban meminta untuk diantar berobat ke BIMC Medica Clinic.
Selanjutnya, pihak klinik menghubungi konsulat Amerika Serikat dan pihak konsulat tidak kunjung datang. AZK kemudian diperbolehkan pulang ke vila tempatnya menginap pada sekitar pukul 02.00 Wita.
“Pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024, saksi sempat melakukan pengecekan terhadap keberadaan korban sebanyak 2 kali, dan korban dalam keadan baik-baik saja,” timpal Jansen.
Polres Gianyar, kata Jansen, telah berkoordinasi dengan pihak konsulat Amerika Serikat. Pihak konsulat juga telah menghubungi keluarga AZK di Amerika Serikat.
“Saat ini korban (AZK) sudah dirujuk ke RS Prof Ngoerah Sangglah Denpasar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” tandasnya. (nan)