GIANYAR (terasbalinews.com). Kelompok perempuan yang berkesenian di Bali, Iluh Bali Art Group, kembali terlibat dalam pagelaran Ubud Village Jazz Festival (UVJF) yang berlangsung pada 2-3 Agustus 2024 di STHALA Ubud Portfolio Hotel by Marriot.
Kolaborasi ini mengusung tema Love Is Us yang dalam maknanya memiliki harapan baik yaitu “Terberkatilah”, yakni niat yang baik untuk saling mendoakan dan mendukung satu dengan lainnya.
Pada UVJF 2024, Iluh Bali akan menampilkan karya seni berupa lampion yang akan dipamerkan dan menghiasi sudut-sudut area pergelaran UVJF. Total lampion yang dipajang mencapai 110 buah yang merupakan hasil karya dari 79 seniman.
Iluh Bali turut menggandeng seniman lain yang berasal dari berbagai latar belakang bidang keahlian seni, gender, lintas usia, mulai dari seniman yang baru memulai karir hingga seniman profesional.
“Bagi Iluh Bali, semua orang berhak mendapatkan kesempatan berkesenian yang sama dan untuk selalu berbuat baik tanpa khawatir dengan sekat-sekat sosial yang ada,” ujar penanggung jawab Iluh Bali Dyah Ayu Wulandari, Kamis (25/7/2024).
Wulan mengatakan, semangat berkarya dan berbagi oleh para seniman serta semua pihak yang terlibat, memperlihatkan bahwa seni dapat menjadi media untuk saling menghubungkan satu dengan lainnya.
Seni, lanjut Wulan, tidak bisa dilepaskan dari sisi kemanusian dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Di sisi lain, seluruh karya diperjualbelikan sampai dengan tanggal 3 Agustus 2024 baik melalui online maupun offline saat event UVJF berlangsung.
Sebagian dari hasil penjualan karya-karya tersebut akan disumbangkan kepada Yayasan Peduli Kanker Anak Bali (YPKABALI).
Adapun, katalog karya bisa dilihat pada akun Instagram @iluhbali_. Dalam kesempatan ini, Wulan memberi judul pada karyanya “Momentum” dan “Lekat”.
Ada pula karya dari seniman lain, seperti Mira El Amir, Sandat Wangi, Kadek Novi Sumariani, Lampu Rio, Evekoss, Puhan Ayu, Ayu Sri Rejeki, Pansaka, hingga Geofany Tambunan. (nan)