GIANYAR (terasbalinews.com). Bali kental akan adat dan budaya yang sarat dengan pertanian. Bertani tak semata-mata milik kaum pria, wanita pun mengambil peran penting dalam pertanian. Tak terkecuali di Pulau Pewata ini. Untuk itu Wanita Tani Indonesia atau dikenal dengan sebutan WTI hadir mendampingi pertanian. DPD WTI Provinsi Bali telah bersinergi dengan kelompok wanita tani (KWT).
Dimana Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Wanita Tani Indonesia (WTI) Provinsi Bali dilantik 22 Juli 2022, dibawah pimpinan Tutik Kusuma Wardhani SE.,MM.,M.,Kes.
Sebagai upaya untuk melanjutkan aktivitas Wanita Tani Indonesia 3 (tiga) Tahun kedepan, diselenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I dan Dialog Tani , Kamis (16/5/2024) di area Pekan Daerah (PEDA) KTNA XXVII Provinsi Bali, di Desa Bedulu, Kabupaten Gianyar.
Penyelenggaraan RAKERDA I ini merupakan acara spesial dimana penyelenggaraannya merupakan bentuk dari implementasi kegiatan “Konsolidasi Organisasi WTI Provinsi Bali” yang bersinergi dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali.
Rakerda I ini didasarkan atas perintah organisasi yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) WTI Pasal 21 tentang jenis-jenis rapat dan Anggaran Rumah Tangga (ART) WTI Pasal 35 tentang Rapat Kerja Daerah, butir 2 tentang Rapat Kerja Daerah diadakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam masa periode kepengurusan. Para peserta RAKERDA I adalah Pengurus DPD dan Ketua DPC WTI Kab/Kota di Provinsi Bali. Laporan kegiatan disampaikan Ketua WTI Prov Bali dihadapan Ketua KTNA Provinsi Bali dan Perwakilan Kadis Pertanian Serta anggota juga peserta.
RAKERDA dilanjukan dengan agenda Sidang. Bertindak sebagai Pimpinan sidang pada RAKERDA WTI ini adalah Sutatik Kusomo, SH., MBL dan Ni Putu Koesalireni, S.H.,M.T Memimpin jalannya sidang diawali dengan pembacaan tata tertib yang dilanjutkann dengan kesepakatan anggota untuk merombak kepengurusan serta pembahasan program kerja hingga akhir periode.
Melaju ke Senayan sebagai DPR RI terpilih selama 5 tahun kedepan, Tutik Kusuma Wardhani yang juga Ketua DPD WTI Provinsi Bali, menitipkan roda organisasi WTI kepada Wakil Ketua WTI, Dr. Drh. Nyoman Yudiarini, S.Kh., M.Agb yang bertindak sebagai Pelaksana Harian Ketua DPD WTI Provinsi Bali Periode 2022-2027.
Selain Rapat Kerja Daerah, dalam konsolidasi ini diawali dengan dialog tani dalam bentuk diskusi panel yang diikuti oleh KWT peserta PEDA KTNA dan anggota WTI Provinsi Bali. Dialog tani ini menghadirkan 3 orang narasumber yang mumpuni serta telah berhasil pada usahanya masing-masing yaitu ; 1. Yuliani Djajanegara ; Pemilik usaha Bali Tangi, 2. Dr. Ir. Ni Wayan Tatik Inggriati, MP ; pemilik perusahaan cau coklat, dan yang 3. Ni Wayan Sri Laba, SE ; pemilik usaha anggrek terbesar di Bali ; Duta Orchid. Dialog tani ini dipandu oleh moderator yaitu Prof. Ir. I G A Ambarawati, MEc.,Ph.D yang kesehariannya adalah guru besar fakultas pertanian Universitas Udayana. Baik narasumber maupun meoderator adalah pengurus DPD. WTI Provinsi Bali.
Dialog tani merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan yang memberikan pengetahuan serta berbagi pengalaman mulai dari proses tanam, perawatan, panen hingga pengelohan pasca panen. Dialog tani ini diharapkan dapat mengimplementasi KWT maupun peserta sehingga dapat memasarkan produknya dengan lebih baik. (*/red)