DENPASAR (terasbalinews.com). Pamflet berisikan gambar I Nyoman Giri Prasta dan Agung Bagus Pratiksa Linggih (Giri Prasta-Ajus Linggih) mulai tersebar di media sosial (medsos).
Pamflet pasangan senior dan junior ini menjadi perbincangan di tengah hangatnya isu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 yang berlangsung 27 November mendatang.
Disinggung soal tersebarnya pamflet, Ajus Linggih merasa kaget namanya dicatut. Sebab, menurutnya masih banyak sosok milenial yang ada di tengah masyarakat Bali.
“Kalau saya sendiri melihat ini kaget dan merasa terima kasih. Walaupun banyak kaum milenial di Bali yang baik juga,” kata Ajus Linggih, Jumat (26/7/2024).
“Mungkin karena saya megang beberapa organisasi juga sehingga dirasa bisa memimpin organisasi.”
Anggota DPRD Provinsi Bali terpilih ini juga mengaku tak menahu dari mana pamflet tersebut mulai tersebar.
“Saya kurang tau. Begitu dishare sama temen-temen makanya saya ga berani juga kayak merepost karena saya biarkan mengalir saja,” tambah putra politikus senior Golkar Gde Sumarjaya Linggih tersebut.
Kendati demikian, Ajus mengatakan, belum ada komunikasi intens antara dirinya dengan Giri Prasta terkait peluang berduet di Pilgub Bali.
“Terus terang kalau komunikasi dengan Pak Giri ya sebatas komunikasi pertemenan saja karena memang dari awal beliau jadi bupati pun sudah komunikasi, bukan hal yang baru,” kata pria berusia 30 tahun tersebut.
“Tapi masalah mengerucut ke Pilkada belum ada pembicaraan kerja sama dengan beliau.”
Lebih jauh, Ajus mengaku dirinya juga belum berkomunikasi intens dengan partainya. Hanya saja, jika diberikan mandat, ia mengaku siap.
“Kalau dari saya mengalir saya. Kalau partai memerintah, kita sebagai kader harus siap,” tambah Ajus. (nan)