BULELENG (terasbalinews.com) . Untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam operasional Pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Celukan Bawang telah melaksanakan go live standarisasi dan sistemasi Pelindo Terminal Operation System-Multipurpose (PTOS-M). Selain itu, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas kepada seluruh pihak terkait sebagai komitmen bersama para stakeholder pelabuhan dalam implementasi sistem PTOS-M dan safety culture melalui penggunaan Alat pelindung diri (APD).
Plt General Manager Cabang Pelabuhan Celukan Bawang Mochammad Imron juga menyampaikan penerapan Whistleblowing System (WBS) merupakan standarisasi yang menjadi mandatori dari kantor pusat (head office) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di 29 cabang pelabuhan.
“Diharapkan, seluruh cabang pelabuhan dapat segera mengadopsi program ini karena dengan diterapkannya standarisasi ini, diharapkan dapat membatasi dan meminimalisir praktik pungutan liar (pungli) di pelabuhan serta mengurangi akses pihak yang tidak berkepentingan,” ujar Imron Selasa (19/11/2024).
Menurut dia, sebagai salah satu model pelayanan yang baru, sistim tersebut tentu akan menghadapi sejumlah kendala. Namun hal itu akan terus dilakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan sistem agar menjadi lebih baik.
“Diterapkannya sistem ini dapat menjadi hal yang lebih familiar seiring dengan kemajuan era digitalisasi di lingkungan Pelabuhan Celukan Bawang,” jelas Imron.
Hal yang sama disampaikan Petugas Lalu Lintas Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang Nyoman Purna. Ia mengatakan sistim tersebut sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan transparan dalam rangka mencapai Pelabuhan global yang didukung oleh teknologi.
“Para pelaku usaha pelabuhan juga berkomitmen untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana terbaik guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan. Tujuan utamanya adalah mentransformasikan sistem pelayanan pelabuhan menjadi lebih modern dengan pemanfaatan teknologi,” sebut Purna.
Ditambahkan, PT Pelindo terus berkomitmen menciptakan inovasi serta memberikan sosialisasi yang baik agar tercipta lingkungan Pelabuhan yang aman, nyaman serta modern dan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyararakat dan pengguna jasa di lingkungan Pelabuhan.
Untuk diketahui, PT Pelindo (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. Ndra
