GIANYAR (terasbalinews.com). Dewan Pimpinan dan Pertimbangan Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) memberikan penghargaan kepada dua tokoh Puri Kauhan Ubud.
Mereka Anak Agung Gde Raka atau Gung Lingsir dan Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana alias Gung Ari.
Ketua Umum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri menyerahkan langsung penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia kepada Gung Lingsir dan Gung Ari di Puri Kauhan Ubud, Jumat (2/8/2024).
Sekretaris Jenderal DPP LVRI Laksdya TNI (Purn) Djoko Sumaryono menuturkan, Gung Lingsir merupakan satu dari sedikit veteran kelompok Pejuang Kemerdekaan RI (PKRI) yang masih bertahan.
“Veteran PKRI itu paling tinggi kastanya dan sudah tidak banyak tokoh yang masih bertahan sampai sekarang. Nah, ayahanda dari Bapak Agung Ari adalah salah satu di antaranya yang mampu mewariskan nilai-nilai semangat dan jiwa pejuang ke generasi penerus,” ungkap Djoko.
Djoko menambahkan, selain Gde Raka, sang anak Ari Dwipayana juga turut diberi penghargaan karena kontribusinya terhadap LVRI.
Menurut Djoko, pria yang kini menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden itu, berperan penting dalam upaya mempromosikan LVRI sebagai wadah bagi para mantan pejuang dan pensiunan TNI/Polri.
Pada kesempatan kali ini, DPP LVRI juga menganugerahi satu tokoh pejuang yang juga merupakan Ketua LVRI Bali I Gusti Bagus Saputera.
Sementara itu, Ari Dwipayana mengaku bangga dengan penghargaan yang diterima oleh keluarga Puri Kauhan Ubud.
“Karena itu kami atas nama keluarga besar Puri Kauhan Ubud mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan kehormatan ini,” kata Ari Dwipayana.
“Saya kira ini adalah kehormatan bagi kami di keluarga dan kehormatan bagi Ubud sebagai desa pejuang dan juga kehormatan bagi Bali sebegai pulau perjuangan.” (nan)