BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

DTW Jatiluwih Raih Penghargaan UNWTO: Bukti Keunggulan Pariwisata Bali

DTW Jatiluwih

Penghargaan bergengsi dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) yang diraih DTW Jatiluwih. (foto/tim)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Desa Wisata Jatiluwih (DTW Jatiluwih), yang terletak di Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Desa ini meraih penghargaan bergengsi dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO), menempatkannya sebagai salah satu dari 55 Desa Wisata Terbaik Dunia. Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara UNWTO Tourism yang digelar pada Kamis (14/11/2024) di Kolombia.

John Ketut Purna, Manajer Operasional DTW Jatiluwih, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.

“Astungkara, ini adalah penghargaan luar biasa. Berkat dukungan masyarakat, Desa Jatiluwih berhasil diakui sebagai salah satu desa terbaik di dunia oleh UNWTO,” ujarnya saat ditemui di Denpasar pada Senin (25/11/2024).

Jatiluwih terpilih melalui proses seleksi ketat dari total 260 desa wisata yang berasal dari 60 negara anggota UNWTO. Desa ini dikenal dengan keindahan sawah terasering yang menggunakan sistem irigasi tradisional “subak”, sebuah warisan budaya yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Selain keindahan alam, Desa Jatiluwih juga dinilai unggul dalam pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, dan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab.

“Penghargaan ini tidak hanya milik kami, tetapi juga berkat dukungan masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan yang terus berkomitmen menjaga nilai-nilai sosial budaya dan lingkungan di Jatiluwih,” imbuh John.

Pengakuan dari UNWTO ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat membawa dampak positif pada pelestarian budaya sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata berkelanjutan. Desa Jatiluwih diharapkan dapat terus menginspirasi desa-desa wisata lainnya di Indonesia untuk mengembangkan potensi lokal secara bertanggung jawab. (red)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *