DENPASAR-Terasbalinews.com|Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (18/8/2022) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan.
Kondisi ini dibarengi dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 33 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 26 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.869 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 52.413 orang (97,30 persen), meninggal dunia sebanyak 1.118 orang (2,07 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 338 orang (0,63 persen).
Baca Juga :39 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Positif Bertambah 44 Orang
Baca Juga :Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Meningkat, Hari Ini 1 Orang Dinyatakan Meninggal
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.
Baca Juga: Penularan Masih Terjadi, Hari Ini Sebanyak 60 Orang Positif Covid-19 di Kota Denpasar
Baca Juga :Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 23 Orang
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
Baca Juga :Waspada! Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Terus Meningkat
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.(Hms)