DENPASAR (terasbalinews.com). Kebakaran gedung Global Development Learning Network (GDLN) atau gedung server Universitas Udayana (Unud), Selasa (16/7/2024) diduga karena korsleting listrik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis.
“Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik,” ungkap Sukadi.
Sukadi menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi di gedung server Unud tersebut.
Namun begitu, pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami oleh salah satu kampus terbesar di Pulau Dewata tersebut.
“Dalam hal ini jumlah kerugian yang diderita pihak Kampus Unud akibat kebakaran tersebut belum bisa ditafsirkan,” jelas Sukadi.
Salah satu saksi yang juga petugas keamanan kampus I Wayan Agus Purnawan (39), menjelaskan, ia sempat mendengar ledakan dari mesin jenset yang berada di gedung depan yang memicu listrik padam sekitar pukul 11.00 Wita.
Tak berselang lama, listrik kembali menyala menggunakan jenset cadangan. Agus Purnawan lantas melihat kepulan asap yang berasal dari atap gedung GDLN Unud pada 13.45 Wita.
“Melihat hal saksi memindahkan kendaraan yang terparkir di depan gedung,” terang Sukadi.
Agus Purnawan kemudian berusaha menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar). Akan tetapi, karena jaringan telepon sibuk, ia lantas menghubungi rekan kerjanya yang bertugas sebagai petugas Damkar.
“Dan tidak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba di TKP untuk selanjutnya memadamkan api,” tambahnya.
Sebanyak tujuh mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap sebagian gedung server Unud tersebut. (nan)