BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Menkeu Australia Hadiri Peringatan Bom Bali 1 di Kuta

banner 120x600

BALI – Menteri Keuangan Australia Josh Fraydenberg bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menghadiri peringatan peristiwa Bom Bali 1 tahun 2002 di Monumen Groud Zero Bali, Legian, Kuta, Badung, Jumat (12/10/2018).

Kedua pejabat dari luar negeri tersebut tampak khidmat berdoa untuk para korban dalam peristiwa yang berlangsung pada tahun 2002 itu.

“Saya hadir disini untuk mengenang apa yang pernah terjadi 16 tahun yang lalu. Tragedi tersebut mengakibatkan 202 orang menjadi korban. Ada 88 korban dari Australia, 33 dari Inggris dan 38 dari Indonesia, dan beberapa korban lainnya dari negara lain,” ucap Menteri Keuangan Australia Josh Fraydenberg.

Menteri Josh Fraydenberg menerangkan, Indonesia dan Australia adalah teman yang baik dan kedua negara saat ini telah berkolaborasi dan bekerjasama untuk mencegah aksi-aksi terorisme.

Foto – Menkeu Australia meletakkan karangan bunga di Ground Zero, Kuta.

“Ada banyak hal dilakukan dalam berkolaborasi untuk keamanan Indonesia bersama Australia Federal Police. Kedua negara berbagi informasi untuk mencegah ancaman bahaya dan terorisme,” terangnya.

Ditempat yang sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyatakan bahwa kehadiran kedutaan Inggris di Monumen bom Bali untuk berbela sungkawa atas tragedi 16 tahun silam kepada seluruh korban di seluruh dunia, khususnya masyarakat Bali.

“Bali adalah tempat pariwisata untuk turis dan juga untuk berlibur. Kami mengingat hal ini sangat sedih dan kami juga menjalin hubungan kembali dengan Indonesia sejak lama, sejak kejadian 16 tahun yang lalu,” ujarnya.

Dengan adanya tragedi bom tersebut jelas Malik, pemerintah kerajaan Inggris bersama dengan Indonesia dan Australia sudah membangun sistem keamanan dan pertahanan untuk mencegah adanya terorisme kembali terjadi.

“Kami berkolaborasi untuk saling membantu sistem keamanan di Indonesia dan menjaga keamanan untuk mencegah terorisme dengan membukan training center di Semarang, Jawa Tengah,” pungkas Malik. (agw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *