DENPASAR (terasbalinews.com). Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terus mengoptimalkan pelaksanaan Bazzar Pangan dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Gelaran kali ini dilaksanakan dengan menyasar masyarakat Desa Dangin Puri Kelod yang dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Yangbatu, Jumat (16/8/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana meninjau langsung Bazzar Pangan di Desa Aday Yangbatu tersebut.
Alit Wiradana mengatakan, Pemkot Denpasar bersama TPID secara rutin menggelar bazzar pangan.
“Bazzar Pangan ini merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi, sehingga mampu menjaga stabilitas bahan pokok yang menyebabkan inflasi,” ujar Alit Wiradana.
Alit Wiradana menyebut, kegiatan ini dilaksanakan dengan menyasar kantong-kantong kepadatan penduduk.
Ia berharap, Bazzar Pangan ini mampu memberikan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok di masyarakat sehingga mampu menekan laju inflasi.
“Dengan Bazzar Pangan ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” tambahnya.
Sementara, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa menyatakan, Bazzar Pangan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga menggandeng UMKM yang ada di sekitar lokasi untuk menggairahkan perekonomian lokal.
“Pelaksanaan bazzar pangan yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Beberapa komoditas pangan yang dijual antara lain, beras SPHP ukuran 5 kilogram yang dibanderol di kisaran Rp 57 ribu, telur dihargai Rp 52 ribu per krat, bawang merah pada kisaran Rp 20 ribu, bawang putih seharga Rp 36 ribu.
Kemudian ada cabai kecil yang dibanderol Rp 40 ribu, minyak goreng ukurang 1 liter yang dijual Rp 16 ribu, gula Rp 17 ribu per kg, dan daging ayam Rp 32,5 ribu per kilo. (nan)