BADUNG – Dengan tumbuhnya sayap partai di kabupaten/kota diharapkan akan menambah suara PDI P serta memperkokoh posisi partai di daerah serta memenangkan Pilpres 2019 juga memperkuat target pemenangan Pileg 2019 mendatang.
“Kita akan mengorganisir kepengurusan kita dengan baik, kemudian membuat program-program yang relevan, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, lebih mengena dan mudah diimplementasikan,” ucap Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Rapdem) AA Ayu Triyana Tira menyatakan upayanya dalam memperkuat posisi partai melalui Repdem disela pengukuhan pengurus Repdem Kabupaten/Kota di Denpasar, Senin (3/12/2018) sore.
Caleg PDI P No.3 DPRD Provinsi Bali yang kerap disapa Gek Tira ini juga menyebutkan, dengan dikukuhkannya DPC Repdem seluruh Bali, kali ini sayap partai ingin menunjukkan bahwasanya Repdem memiliki visi dan misi yang jelas. Kenapa demikian, target dari pileg ataupun pilpres kali ini lebih cenderung pada kaum milenial dalam meraup suara.
“Repdem sebagai sayap partai sudah selayaknya berdiri di garda terdepan untuk meraup suara millenial sembari memberikan edukasi politik kedepannya,” imbuh Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD Repdem Bali, I Made Ramia yang mendampingi Gek Tira.
Hal itu disampaikan Ramia tujuannya tidak lain agar masyarakat tidak alergi terhadap politik. Jadi dengan dikukuhkannya DPD Repdem yang baru, pihaknya ingin menggaet lebih banyak lagi kaum millenial untuk berpartisipasi dalam berpolitik.
“Sebab jika kaum millenial tidak ikut dalam alam demokrasi tentu akan menjadi kendala pembangunan bangsa kedepannya,” sebutnya lagi.
Ramia menegaskan, Repdem sebagai garda terdepan partai tentunya diharapkan bisa bersinergi dan membangun bersama politisi-politisi yang lebih memiliki wawasan kebangsaan kedepannya.
Berhadapan dengan revolusi industri 4.0 yang didalamnya kebanyakan kaum millenial, Repdem ingin menunjukkan kesiapannya. Apalagi dengan dikukuhkannya sayap partai kali ini, pengurus dan anggotanya mencakup kaum muda, millenial dan melek teknologi.
“Diakui atau tidak potensi kaum millenial ini cukup signifikan, ini yang ingin kita garap sebenarnya. Apalagi secara prosentase potensi kaum millenial ini diatas 20 sampai 30 persen,” imbuhnya.
Ramia yang juga GM Sovereign Hotel di Tuban kembali mengatakan isu soal kaum millenial menjadi seksi karena potensi yang dimiliki akan mampu mendorong serta mengisi pembangunan, jadi meraup kemenangan itu bisa dikatakan salah satu perannya kaum millenial ini. (red)