DENPASAR (terasbalinews.com). Calon gubernur (Cagub) dari Partai Gerindra Made Muliawan Arya alias De Gadjah bakal berpasangan dengan Putu Agus Suradnyana (PAS) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
Kepastian tersebut diungkapkan oleh De Gadjah melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Minggu (25/8/2024).
“Atas Restu Hyang Widhi, Doa Restu dan Support Pak Prabowo, Pak Jokowi, Komandan Dasco, Sekjen Ahmad Muzani dan Semua Pimpinan dan jajaran Partai Koalisi, Ibu, Mertua, Istri dan anak2 serta keluarga dan juga semua pihak yg mendukung, Pasangan Mulia – PAS direstui dan disahkan hari ini pada tanggal 25 Agustus 2024. Svaha!,” demikian tertulis pada unggahan De Gadjah.
Dengan demikian, paket yang bernama Mulia-PAS ini resmi akan melawan duet Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) yang diusung PDI Perjuangan.
Sebelumnya, paket Koster-Giri telah menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan pada Kamis (22/8/2024).
Saat itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan langsung surat rekomendasi kepada Koster-Giri.
Di sisi lain, De Gadjah dan PAS telah mengadakan sejumlah pertemuan untuk melakukan penjajakan dan strategi.
Puncaknya, kedua tokoh yang masing-masing merepresentasikan kekuatan Bali Selatan dan Bali Utara tersebut sepakat untuk berduet di Pilgub.
“Strategi pimpinan partai kami pak Prabowo menginstruksikan saya sebagai pelayan masyarakat yang lebih besar lagi yakni menjadi calon gubernur.
“Jadi saya mohon doanya. Setuju ga punya gubernur muda, setuju ga punya gubernur milenial,” ungkapnya saat menghadiri Jalan Sehat di Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar, hari ini, disambut riuh tepuk tangan dari warga yang hadir.
Lebih jauh, De Gadjah menegaskan, ia dan PAS siap mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
“Pokoknya apapun kedepannya jika diberikan mandat oleh rakyat, ibu bapak bisa langsung memberikan aspirasinya langsung.
“Ini adalah amanah untuk menjadi pelayan ibu-ibu bapak sekalian bukan menjadi pejabat, tidak, tapi seperti pak Kadus dan lainnya kalau kita jadi bos kan repot kita bikin usaha baru bos,” tukas anggota DPRD Bali Terpilih tersebut. (nan)