BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

RWM Al Muhajirin – “Manyama Braya” Rayakan Idul Adha

banner 120x600

DENPASAR – Bali memang ibarat menjadi rumah toleransi dan miniatur pluralitas dan kebhinekaan NKRI. Buktinya dalam setiap perayaan hari raya keagamaan, umat lintas agama saling membantu dan menunjukkan toleransi.

Rasa persatuan dan “Manyama Braya” lintas umat beragama juga semakin mengakar kuat di Bali. Hal ini juga tampak dalam perayaan Idul Adha tahun 2018 kali ini di seluruh Bali. Salah satunya di Sekretariat Rukun Warga Muslim (RWM) Al-Muhajirin, Banjar Munang-Maning, Denpasar Barat.

Baik warga muslim maupun non muslim seperti warga Hindu saling membantu menyembelih hewan kurban baik kambing maupun sapi. Di tempat ini ada 20 ekor kambing dan 8 ekor sapi kurban yang disembelih yang menghasilkan 2 ribu bungkus yang langsung disalurkan pafa masyarakat.
Kepala Lingkungan Kubu Padi, Banjar Munang-Maning Hari Susilo mengatakan nuansa toleransi dan kebersamaan lintas umat beragama dalam perayaan Idul Adha di wilayahnya memang sudah menjadi tradisi. Warga dari beragama latar belakang agama juga sangat mengutama peraturan dan kedamaian.
“Ini bentuk kebhinekaan, persatuan, dan persaudaraan. Kami komitmen membina “Manyama Braya”. Sebab kerukunan yang kita utamakan. Kalaupun ada masalah selalu dimusyawarahkan,” ujarnya.

Sementara itu momen perayaan Idul Adha tahun ini juga diwarnai keprihatinan, rasa simpati dan empati terhadap korban gempa Lombok yang terus bertambah. Pihak RWM Al-Muhajirin tergerak mengulurkan bantuan dengan mengirim sejumlah relawan ke Lombok. Mereka menyerahkan sumbangan dana, sembako dan pakaian layak pakai.

“Perayaan Idul Adha ini fokus kita juga pada masalah kebencanaan di Lombok. Kami siap merasa prihatin,” ujar Hari Susilo yang juga Wakil Ketua Sentra Komunikasi Mitra (Senkom) Polri Provinsi Bali.
Ditambahkan pihaknya di Senkom Polri Provinsi Bali selaku mitra binaan Polri dalam hal menjaga kebersihan (keamanan dan ketertiban masyarakat) juga punya tim dan relawan kebencaan.
“Cakupan kerja kami di seluruh Bali. Jadi tim kebencanan ini bergerak membantu masyarakat yang kena bencana di daerah termasuk juga ke luar Bali seperti di Lombok,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *