JAKARTA (terasbalinews.com). Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali bersama Forum Wartawan Dewan (Forward) melakukan kunjungan studi tiru ke Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Penataan Aliran Sungai Sebagai Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Persoalan Banjir”.
Delegasi dari Bali dipimpin oleh Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Bali, Kadek Putra Suantara, S.STP., MAP, serta Ketua Forwad DPRD Bali, Made Arnyana, serta dihadiri oleh 26 wartawan dan 10 staf Sekretariat DPRD Bali.
Mereka disambut oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas SDA DKI Jakarta, Nugraha Riyadi, yang menjelaskan berbagai langkah konkret yang telah diambil untuk mengurangi risiko banjir di ibu kota.
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas SDA DKI Jakarta, Nugraha Riyadi, menjelaskan upaya penanggulangan banjir di Jakarta dilakukan melalui pembangunan infrastruktur pengendali banjir serta pendekatan berbasis alam (nature-based solution).
Salah satu proyek besar yang telah dilaksanakan adalah pembangunan Bendungan Ciawi-Sukamahi, sodetan Ciliwung, dan normalisasi aliran sungai Ciliwung.
Nugraha mengatakan, proyek-proyek ini bertujuan untuk mengatur aliran air dari hulu ke hilir dan meminimalkan dampak banjir.
“Kami terus berupaya mengurangi risiko banjir dengan memfungsikan embung dan waduk untuk mengatur run-off atau kendali aliran air dari hulu hingga hilir,” ungkap Nugraha.
Dalam kesempatan tersebut, Nugraha juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk merealisasikan proyek-proyek strategis tersebut.
Tak hanya itu, ia berharap peran masyarakat dalam merealisasikan proyek-proyek strategis tersebut.
“Peran masyarakat sangat penting dalam penanganan banjir. Sebanyak apapun infrastruktur yang dibangun, tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, hasilnya tidak akan optimal,” tambahnya.
Nugraha mengklaim, jumlah Rukun Warga (RW) yang terdampak banjir telah menurun dari 925 RW pada tahun 2020 menjadi 357 RW pada tahun 2022 dan 2023.
Terlepas dari itu, kegiatan studi tiru ini menjadi momentum bagi DPRD Bali dan wartawa untuk menggali wawasan serta pengalaman Dinas SDA DKI Jakarta dalam pengelolaan sumber daya air dan penanggulangan banjir. (nan)