JAKARTA (terasbalinews.com). Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali melakukan kunjungan studi tiru ke DPRD DKI Jakarta, Jumat (23/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari tata kelola aliran sungai di Ibu Kota sebagai referensi yang dapat diterapkan di Bali.
Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas, dan Protokol Sekretariat DPRD Bali, Kadek Putra Suantara, S.STP., MAP, memimpin langsung kunjungan dimana rombongan membawa 26 wartawan dan 10 staf Sekretariat DPRD Bali.
Kasubag Publikasi dan Informasi Humas dan Protokol Setwan DPRD DKI Jakarta, Agus Hermanto, menjelaskan DPRD DKI Jakarta telah memprioritaskan penanganan banjir dan kemacetan di Ibu Kota.
Dukungan DPRD DKI Jakarta tidak hanya dalam bentuk anggaran, tetapi juga dalam pengelolaan sungai yang lebih baik.
“Untuk mensosialisasikan program penanganan banjir, kami memanfaatkan media sosial seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts agar informasi tersampaikan kepada publik secara efektif,” ungkap Agus Hermanto.
Salah satu yang turut membantu adalah Komisi D yang kerap mengadakan rapat kerja untuk evaluasi serta penyesuaian anggaran yang berkaitan dengan pembangunan.
Upaya yang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta ini telah membuahkan hasil, dengan pengurangan titik genangan banjir di beberapa wilayah di Jakarta.
Meski demikian, Agus mengakui bahwa pembebasan lahan tetap menjadi tantangan terbesar dalam penanganan banjir.
“Pembebasan lahan ini sudah kami diskusikan dan audiensi dengan masyarakat untuk menemukan titik temu mengenai harga yang tepat,” pungkasnya.
Sementara, Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas, dan Protokol Sekretariat DPRD Bali, Kadek Putra Suantara mengungkapkan, kunjungan ini merupakan lanjutan dari studi tiru yang telah dilakukan sehari sebelumnya di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta.
“Dukungan positif dari dewan sangat penting karena banjir merupakan isu strategis. Jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya bisa meluas secara nasional, mengingat Jakarta adalah pusat ekonomi dan politik,” jelas Kadek.
Ia berharap, studi tiru ini dapat memberikan masukan untuk Pemerintah Provinsi Bali dan DPRD Bali dalam merumuskan kebijakan pencegahan dan penanganan banjir di Bali. (nan)