DENPASAR (terasbalinews.com). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Wayan Koster memilih untuk menunggu keputusan DPP terkait rekomendasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
“Tunggu aja. Tunggu aja. Saya tidak boleh mendahului keputusan DPP Partai. Doakan aja biar lancar semua,” kata Koster usai menghadiri Penutupan Bulan Bung Karno di Prime Plaza, Sanur, Denpasar, Minggu (30/6/2024).
Disinggung soal sosok yang bakal mendampingi di Pilgub Bali 2024, Koster enggan berbicara banyak dan menyerahkan karena hal tersebut kewenangan DPP PDIP.
“Siapapun yang diputusan ya wajib hukumnya untuk dilaksanakan,Harus taat pada keputusan DPP Partai dan instruksi-instruksi DPP Partai,” jelas Koster lagi.
Di sisi lain, gubernur Bali periode 2018-2023 itu juga tak mau berspekulasi terkait potensi melawan kotak kosong pada Pilgub Bali.
Seperti yang diketahui, kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga saat ini juga belum mengumumkan siapa paslon untuk pesta demokrasi terbesar di Pulau Dewata.
“Saya kira kan masih berjalan ini, belum tahu juga apakah sampai waktu pendaftaran memang tidak ada pasangan lain,” ungkap Koster.
“Biarkan ini berjalan secara alamiah sesuai dinamika internal partai masing-masing,” timpal politikus asal Desa Sembiran, Buleleng tersebut.
Koster mengklaim, PDIP Bali telah menjalin komunikasi dengan partai yang berada di KIM, seperti Gerindra dan Golkar.
“Kita sudah selalu komunikasi dengan Gerindra sudah, dengan Golkar sudah, semua itu sekarang di tingkat atas sudah, di tingkat DPP masing-masing,” tutur Koster.
“Kita kan di bawah tinggal menunggu keputusan. (Komunikasi) lancar. Demi Bali, kita harus bersatu.” (nan)
