DENPASAR (terasbalinews.com). Bank BPR Kanti sukses menggelar acara tahunan “Temu Wirasa: Stakeholder Gathering 2024” pada penghujung tahun ini di Denpasar, Jumat (27/12/2024) petang. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pemangku kepentingan di Bali.
Turut hadir dalam acara ini yakni, Pj Gubernur Provinsi Bali, S.M. Mahendra Jaya; Anggota DPR RI Komisi IX, Tutik Kusumawardhani; Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H.; Ratu Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet (Bandesa Agung MDA Provinsi Bali) beserta jajaran; Perwakilan OJK Provinsi Bali; Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali; Narasumber Nasional seperti Prof. Drs. Effendi Gazali, M.Si., MPS., Ph.D., dan Dr. Roberto Akyuwen, S.TP., S.E., M.Si.;Perwakilan lembaga keuangan, para pengusaha Bali, hingga kepala daerah se-Bali.
“Acara ini merupakan momentum istimewa karena Bank BPR Kanti merayakan 35 tahun dedikasinya dalam mendukung perekonomian Bali. Mengusung tema kolaborasi, acara ini juga mempersembahkan talkshow nasional serta penghargaan untuk desa adat terbaik melalui program MDA Kanti Kertha Bali Nugraha,” ujar Direktur Utama Bank BPR Kanti, I Made Amithaba disela kegiatan.
Pada kesempatan ini Amithaba menjabarkan, Hingga Oktober 2024, Bank BPR Kanti mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 13,51% (yoy) dan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 15,08%. Kinerja ini jauh melampaui rata-rata industri BPR di Bali yang menunjukkan pertumbuhan kredit negatif (-0,34%) dan tantangan NPL dua digit.
Amithaba juga kembali menegaskan komitmen BPR Kanti untuk tidak hanya menyalurkan kredit ke UMKM, tetapi juga mendukung lembaga keuangan lainnya, seperti koperasi dan BPR melalui skema kredit sindikasi.
“Saatnya kita bergerak bersama, bukan bersaing. Kolaborasi adalah kunci menggerakkan perekonomian Bali pasca-pandemi,” cetus Amithaba.
kemudian, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian adat dan budaya Bali, Bank BPR Kanti memberikan penghargaan kepada desa adat terbaik di seluruh Bali. Program “Tahu Diri Berbalas Budi”, yang menyalurkan dana punia dari nasabah untuk mendukung desa adat, juga mendapat sambutan positif.
Acara ini diawali dengan talkshow nasional bersama narasumber ternama. Prof. Effendi Gazali mengupas pentingnya komunikasi publik berbasis kearifan lokal untuk memperkuat persatuan Bali. Sementara itu, Dr. Roberto Akyuwen memaparkan pentingnya keamanan siber bagi lembaga jasa keuangan untuk menghadapi tantangan digital.
Acara ditutup dengan keynote speech dari Kepala Kejaksaan Tinggi Bali dan pesan optimisme dari Gubernur Bali. Sebagai puncak acara, dilaksanakan pengundian tabungan ArisanKu dengan hadiah utama Mitsubishi Pajero, Xpander, Honda Scoopy, dan televisi. Tahun depan, program ini kembali hadir dengan hadiah yang lebih menarik, termasuk Toyota Fortuner dan Innova Zenix.
“Bank BPR Kanti terus berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Bali dalam membangun perekonomian daerah yang lebih kuat. Dengan semangat kolaborasi, mari wujudkan Bali yang lebih sejahtera di tahun 2025,” pungkas Amitaba. (red)