BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Pasang iklan disini ( 970x250 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

Wabup Supriatna Datangi Komunitas Peduli Sampah

Wabup Buleleng Gede Supriatna kunjungi Umah Kreatif Bali di Desa Adat Padangkeling, Kelurahan Banyuning, Selasa (27/5/2025). (foto/ist).
banner 120x600
Pasang iklan disini ( 468x60 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

BULELENG (terasbalinews.com). Untuk mengatasi persoalan sampah berbagai cara dilakukan salah satunya dengan menggunakan pendekatan berbasis sumber dalam penanganan sampah. Tidaka hanya itu, upaya lain juga dilakukan melalui pendekatan terhadap berbagai komunitas peduli sampah. Seperti yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Buleleng Gede Supriatna dengan mengunjungi komunitas atau yayasan peduli lingkungan Umah Kreatif Bali di Desa Adat Padangkeling, Kelurahan Banyuning, pada Selasa (27/5/2025).
Selain memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya komunitas lokal dalam menangani persoalan sampah, kunjungan itu sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif pengelolaan sampah mandiri yang digerakkan masyarakat.

“Kehadiran saya hari ini sebagai bentuk dukungan konkret. Apa yang dilakukan komunitas ini sangat membantu pemerintah, khususnya dalam mengurangi beban pengelolaan sampah,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pendekatan berbasis sumber dalam penanganan sampah. Mengingat rumah tangga merupakan kontributor utama timbulan sampah. Diskusi langsung dengan komunitas sangat penting karena mereka memahami betul kondisi di lapangan.

“Kami ingin memastikan program pengelolaan sampah dari sumbernya bisa berjalan optimal,” kata Supriatna.

Wabup asal Desa Tejakula ini mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas dalam mengatasai persoalan sampah diharapkan dapat menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan yang bisa diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng.

Dukungan pemerintah tidak hanya berupa apresiasi, tetapi juga akan diikuti dengan pendampingan dan fasilitasi kebijakan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif seperti ini. Kedepan, akan ada skema pendampingan lebih intensif agar gerakan ini bisa berkembang dan memberikan dampak lebih luas,” imbuhnya.

Sementara itu, I Putu Pasek Govinda, salah satu pengurus Umah Kreatif Bali menyambut baik kolaborasi dengan pemerintah. Umah Kreatif Bali siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk menyelesaikan persoalan lingkungan, terutama sampah.

“Umah Kreatif Bali memiliki berbagai program, diantarnaya terkait pengelolaan sampah dengan bentuk daur ulang sampah non organik dan pengolahan sampah organik menggunakan maggot. Dan program ketahanan pangan dengan bentuk pelibatan masyarakat dalam kegiatan pertanian dan pengolahan pangan lokal,” ujar Govinda.

Selain itu, program paling anyar, menurut Govinda yakni bidang Pendidikan dengan memberikan pelajaran tambahan untuk siswa SD. Program ini berbayar namun membayar dengan menggunakan sampah plastic.

“Program terbaru adalah di bidang Pendidikan dengan memberikan les bagi siswa SD Negeri 3 Banyuning sebagai proyek percontohan. Bayarnya pakai sampah plastik,” ujarnya. Ndra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *