BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Bawaslu Denpasar Soroti Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Ketua Bawaslu Denpasar I Putu Hardy Sarjana. (Foto/nan)
Ketua Bawaslu Denpasar I Putu Hardy Sarjana. (Foto/nan)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar menyoroti netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tahapan Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Denpasar I Putu Hardy Sarjana mengatakan, hal ini memiliki dampak yang sangat krusial.

“Karena kita ingin teman-teman ASN paham, bahwa ada aturan yang tidak boleh mereka langgar,” kata Hardy, Sabtu (25/5/2024) lalu.

“Yakni tidak memihak, menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan, serta utamanya tidak terlibat dalam politik praktis.”

Hardy menambahkan, pegawai kontrak dan honorer yang bekerja di instansi pemerintah juga harus memjaga netralitas.

Sebab berdasarkan pengalaman dari beberapa edisi Pilkada sebelumnya, sering para tenaga kontrak ini kebingungan mengenai status mereka, karena secara peraturan perundang-undangan status mereka bukanlah termasuk ASN.

“Para pegawai kontrak wajib menjaga netralitas. Sama halnya dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Mereka semua, kan, digaji oleh pemerintah. Apapun yang digaji oleh pemerintah melalui APBN/APBD, itu termasuk dalam pengawasan kami di Bawaslu,” tegas Hardy.

Lebih jauh, Bawaslu Denpasar dipastikan tidak akan pandang bulu jika menemukan ASN yang melanggar netralitas selama tahapan Pilkada Serentak.

Namun Hardy mengakui di awal akan mengedepankan sisi humanis dan preventif dengan melakukan cegah dini.

“Karena yang memberikan sanksi, apakah itu berat, sedang, ataupun ringan dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).

“Termasuk nantinya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ikut melakukan monitoring dengan bukti dan rekomendasi dari kita,” tandas Hardy. (nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *