(foto – Ist) WNA Peru penyelundup kokain seberat 950 gram
BADUNG – Bea Cukai Ngurah Rai mengamankan pria asing bernama Guido Tores Morrales (55). Bule asal Peru, ini ditangkap petugas lantaran berusaha menyelundupkan narkoba ke Bali.
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Himawan Indarjono mengungkapkan, dari tangan pelaku, petugas mengamankan kokain seberat hampir 1 kilogram. Modus yang dilakukan, kokain dikemas kecil-kecil dan ditelan.
BADUNG – Bea Cukai Ngurah Rai mengamankan pria asing bernama Guido Tores Morrales (55). Bule asal Peru, ini ditangkap petugas lantaran berusaha menyelundupkan narkoba ke Bali.
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Himawan Indarjono mengungkapkan, dari tangan pelaku, petugas mengamankan kokain seberat hampir 1 kilogram. Modus yang dilakukan, kokain dikemas kecil-kecil dan ditelan.
Pengungkapan berawal ketika pelaku tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menumpang pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 450 rute Dubai-Denpasar, Rabu (26/6/2019) sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat melewati pemeriksaan X-Ray, petugas curiga karena dari dalam saluran pencernaan pelaku terlihat benda asing. Petugas kemudian melanjutkan dengan pemeriksaan badan pelaku dan rontgen di rumah sakit.
“Setelah dilakukan upaya pengeluaran, keluar sebanyak 125 bungkusan plastik berisi narkotika jenis kokain. Setelah ditimbang berat total kokain 950 gram netto. Kalau dirupiahkan nilainya mencapai Rp2,3 miliar,” jelas Himawan.
Seperti pelaku lainnya, Guido Tores juga berupaya memutus rantai jaringan dengan mengaku tidak mengenal identitas orang yang menyuruhnya serta penerima barang saat kokain tiba di Bali.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengaku disuruh orang tidak dikenal dan baru pertama kali melakukan. Kesulitan kami untuk melakukan pengembangan karena pelaku hanya bisa berbahasa Spanyol,” kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Bali, AKBP Debby Asri Nugroho.(awd)
Saat melewati pemeriksaan X-Ray, petugas curiga karena dari dalam saluran pencernaan pelaku terlihat benda asing. Petugas kemudian melanjutkan dengan pemeriksaan badan pelaku dan rontgen di rumah sakit.
“Setelah dilakukan upaya pengeluaran, keluar sebanyak 125 bungkusan plastik berisi narkotika jenis kokain. Setelah ditimbang berat total kokain 950 gram netto. Kalau dirupiahkan nilainya mencapai Rp2,3 miliar,” jelas Himawan.
Seperti pelaku lainnya, Guido Tores juga berupaya memutus rantai jaringan dengan mengaku tidak mengenal identitas orang yang menyuruhnya serta penerima barang saat kokain tiba di Bali.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengaku disuruh orang tidak dikenal dan baru pertama kali melakukan. Kesulitan kami untuk melakukan pengembangan karena pelaku hanya bisa berbahasa Spanyol,” kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Bali, AKBP Debby Asri Nugroho.(awd)