BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Pasang iklan disini ( 970x250 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

Buleleng Tuan Rumah Festival Homestay Nusantara 2025, Perkuat Sinergi Budaya dan Pariwisata

Pembukaan Festival Homestay Nusantara 2025 di Krisna Kuliner Lovina, Buleleng, Jumat (23/5/2025)
banner 120x600
Pasang iklan disini ( 468x60 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

Buleleng (terasbalinews.com) – Festival Homestay Nusantara 2025 resmi digelar di Buleleng, Bali Utara, pada Jumat, 23 Mei 2025. Acara ini berlangsung di Krisna Kuliner Lovina, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga 25 Mei 2025.

Festival ini merupakan inisiatif Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Indonesian Homestay Association (IHSA) Provinsi Bali, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng. Tujuannya adalah memperkuat peran homestay dalam pelestarian budaya lokal serta meningkatkan kualitas layanan homestay di seluruh Nusantara.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, dalam sesi Forum Group Discussion (FGD) pada Sabtu, 24 Mei 2025, menyampaikan bahwa homestay di Bali Utara menunjukkan perkembangan positif, khususnya dalam hal integrasi dengan platform digital untuk pemasaran dan sistem reservasi. Menurutnya, hal ini menjadi keunggulan yang patut dicontoh oleh daerah lain dalam mengembangkan homestay yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Festival ini diharapkan menjadi ajang untuk berbagi inspirasi, membangun jejaring antarpelaku homestay, serta mendorong peningkatan kualitas layanan homestay di seluruh Nusantara,” ujarnya.

Festival Homestay Nusantara 2025 akan berlanjut dengan agenda kunjungan ke homestay di desa wisata, diskusi tematik, serta berbagai aktivitas budaya yang bertujuan memperkaya wawasan dan mempererat hubungan antar peserta.

FGD yang digelar di Krisna Adventure, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, mengusung topik “Penguatan Homestay dalam Upaya Pelestarian Budaya Setempat.” Forum ini membahas strategi pengembangan homestay yang berkelanjutan dan berorientasi pada pelestarian budaya lokal.

Para narasumber dalam FGD menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat dalam mengembangkan homestay yang tidak hanya menawarkan akomodasi, tetapi juga menyuguhkan pengalaman budaya autentik bagi wisatawan. Homestay diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan tradisi, seni, dan kearifan lokal kepada pengunjung, sekaligus mendorong pelestarian budaya setempat.

Festival ini juga menjadi momentum untuk mer skan kebijakan dan program pengembangan homestay yang berkelanjutan di Buleleng dan daerah lainnya, serta memperkuat posisi homestay sebagai pilar penting dalam pembangunan pariwisata berbasis budaya dan komunitas.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Indonesian Homestay Association (IHSA) dengan Airbnb, salah satu platform global yang memungkinkan wisatawan mencari dan memesan properti sewa jangka pendek. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi homestay lokal ke pasar internasional, meningkatkan visibilitas homestay di Buleleng dan wilayah lainnya, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi pemilik homestay melalui platform digital yang sudah dikenal secara global. Ndra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *