DENPASAR (terasbalinews.com). Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry angkat suara terkait insiden kebakaran gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar, Minggu (9/6/2024).
Sugawa Korry menekankan perlunya peningkatan pengawasan dari stakeholder terkait.
“Pengawasan harus ditingkatkan,” tutur Sugawa Korry, Kamis (13/6/2024).
Politisi Partai Golkar ini juga berharap kepentingan masyarakat diutamakan serta dilindungi.
“Kami mengharapkan kepentingan masyarakat dilindungi, termasuk ketersediaan gas,” ucapnya.
Seperti yang diketahui, kebakaran gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar, Minggu (9/6/2024) lalu meninggalkan luka mendalam.
Bagaimana tidak, hingga Jumat (14/6/2024) sudah tujuh orang dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, sebelas korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Di sisi lain, muncul dugaan yang menyatakan bahwa gudang LPG yang terbakar tersebut menjadi tempat pengoplosan gas.
Sementara itu, pemilik gudang, Sukojin, melalui kuasa hukumnya, Siswo Sumarto, membantah adanya dugaan praktek pengoplosan gas di gudangnya.
Siswo menegaskan bahwa gudang tersebut memiliki izin resmi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar.
“Di sana tidak ada kegiatan pengoplosan. Peristiwa itu murni kebakaran. Legalitas dari perusahaan itu ada semua. Izin yang dikantongi dikeluarkan dari Disperindag Kota Denpasar,” ujar Siswo pada Rabu (12/6/2024). (nan)
