MATARAM – Soliditas TNI-Polri adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mengamankan dan menyukseskan Pemilu serentak Pilpres dan Pileg 2019 di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dibuktikan oleh sinergitas kekuatan Korem 162/Wira Bhakti dan Polda NTB yang berjibaku tanpa mengenal lelah dan waktu demi aman dan suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Indonesia pada umumnya juga NTB pada khususnya.
Hingga Jumat (19/4) dini hari, pk.02.00 Wita, jajaran TNI-Polri terus melaksanakan patroli wilayah untuk menjamin keamanan di masing-masing gudang tempat penyimpanan surat surat di Kantor Camat se-NTB. Hal ini sesuai dengan prosedur tetap (protap) untuk mengamankan dokumen negara dengan menetapkan lokasi penyimpanan kotak suara menjadi daerah steril dari pihak manapun, kecuali petugas keamanan, Panwaslu, PPK, dan perwakilan yang mendapat mandat dari masing masing partai untuk menyaksikan proses penghitungan suara di Kantor Camat,
Danrem 162/Wi4a Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, SSos., SH., M.Han., bersama rombongan juga mengecek para unsur pengamanan di berbagai lokasi, baik TNI, Polri maupun pihak PPK di tiap kecamatan wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Timur yang secara umum sejauh ini dinilai masih dalam keadaan aman terkendali.
“Peninjauan dan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kotak surat suara di wilayah dalam keadaan aman, khususnya di gudang penyimpanan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujar Danrem, Jumat pagi.
Kegiatan ini sambung Danrem, juga dilakukan untuk memberikan support dan semangat serta arahan terkai protap pengamanan kepada seluruh anggota pengamanan TNI-Polri yang melaksanakan tugas jaga di lokasi penyimpanan kotak suara. Hal ini untuk menjamin terlaksananya pemilu secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil demi tegaknya demokrasi di NTB.
Danrem juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel Korem 162/Wira Bhakti dan Polda NTB atas semangat dan dedikasi selama melaksanakan tugas pengamanan pemungutan suara yang berlangsung aman, nyaman, dan damai dengan tetap menjaga dan mengutamakan netralitas.
Danrem berharap selama proses Pemilu berlangsung hingga penetapan secara sah oleh KPU, agar masyarakat tetap bersabar dan tidak terpancing oleh isu-isu atau berita-berita yang belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Mari kita jaga NTB ini agar tetap aman dan kondusif,” seru Danrem.
Sebelumnya, Danrem bersama rombongan pada hari pencoblosan, Rabu (17/4) hingga Kamis (18/4) malam terus melaksanakan pemantauan keliling ke PPK, baik di Kabupaten Lombok Barat dan PPK Kota Mataram hingga Jumat dini hari.
Sejumlah personel Korem 162/Wira Bhakti dan jajaran yang melaksanakan siaga di Lapangan Yonif 742/SW, Jumat pagi, seusai melaksanakan apel pengecekan, langsung diberikan materi latihan naik turun kendaraan, PHH, dan penyampaian “role of endjudmen” (ROE)) pengamanan Pemilu Pilpres maupun Pileg 2019.
Kapenrem 162/Wira Bhakti Mayor Inf Dahlan, SSos., menambahikan, kegiatan latihan ini dilakukan selain untuk mengisi kekosongan sambil menunggu giliran untuk berpatroli, juga untuk mengingat kembali pelajaran pada waktu pendidikan sekaligus untuk mengasah kemampuan para prajurit, baik teori maupun praktek secara langsung.
“Ini dilatihkan untuk mengingat kembali dan mengasah kemampuan prajurit, khususnya PHH dan naik turun kendaraan, baik dalam bentuk beregu, peleton hingga kompi, sehingga dalam menghadapi massa sesuai kententuan dan teknik yang benar agar tidak terjadi kesalahan prosedur,” jelas Dahlan. (moe)
