BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Pasang iklan disini ( 970x250 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

Kunjungan Kerja Danrem ke Buleleng

ktl 3
Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Adi Saputra, mendatangi KTL di Desa Sumberklampok, Senin (28/10/2024). (foto/ist).
banner 120x600
Pasang iklan disini ( 468x60 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

BULELENG (terasbalinews.com). Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Adi Saputra, S.H mendatangi Pilot Project Ketahanan Pangan Budidaya Ikan Bandeng dengan Sistem Keramba Tancap Laut ( KTL ) yang saat ini sudah memasuki tahapan perluasan di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Didampingi Dandim 1609 Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos, M.I.P., Danrem meninjau KTL yang merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 1609 Buleleng, Kelompok Nelayan setempat dan didampingi Hengky Putro Raharjo owner CV Putra Bahari Milk Fish Bali, Desa Patas Gerokgak, Senin (28/10/2024).

Beberapa waktu lalu Dandim 1609 Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana menyebut pengembangan budidaya ikan bandeng merupakan bukti keseriusan Kodim 1609 Buleleng bersama  CV Putra Bahari untuk melakukan pengembangan budidaya ikan bandeng sebagai program budidaya ikan unggulan Kabupaten Buleleng khususnya Kecamatan Gerokgak yang notabene dikenal sebagai daerah penghasil benih bandeng.

Usai di KTL Sumberklampok, Danrem berserta rombongan meninjau Lokasi Budidaya Pembenihan milik CV Putra Bahari Milk Fish Bali yang diterima langsung oleh Perwakilan Manajemen Meddy Davros.

Dihadapan Danrem, Meddy Davros mengatakan pilot project ini dilatar belakangi oleh adanya kendala yang sering terjadi pada usaha pembenihan bandeng. Diantaranya  rendahnya serapan pasar dan rendahnya harga pada saat musim ekspor. Kondisi ini kata Meddy, butuh solusi nyata mencari jalan keluar yang salah satunya membangun inovasi berupa KTL.

“Budidaya bandeng dengan sistem KTL  yang diadopsi dari sistem yang sudah dijalankan di Filipina sehingga nanti bisa memperbesar serapan benih bandeng domestik dan pengembangan segmen pasar baru yang tidak hanya menjual benih tetapi sudah bisa dalam bentuk siap konsumsi,” jelas Meddy.

Atas pemaparan tersebut Danrem Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Adi Saputra menyatakan kesiap sediaannya untuk mendukung penuh pengembangan Pilot Project Keramba Jaring Tancap hasil kolaborasi Kodim 1609/Bulelenf bersama CV Putra Bahari Milk Fish Bali untuk dikembangkan semakin luas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Program budidaya ini besar harapannya akan menjadi salah satu solusi kunci untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh petani pembenihan bandeng di Kecamatan Gerokgak khususnya terkait masalah minimnya serapan pasar benih bandeng domestik dan rendahnya harga ketika musim ekspor,” kata Danrem.

Untuk diketahui dalam periode 3 bulan ini banyak para petani benih bandeng yang harus menghentikan produksinya untuk sementara waktu karena benih bandeng yang diproduksi tidak ada yang membeli. Penyebabnya harga akan jatuh sangat rendah sehingga menyebabkan kerugian bahkan tidak jarang benih harus dilepas liarkan ke alam karena sudah melewati batas ukuran yang bisa dijual.Banyak masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian dari budidaya bandeng ini harus berhenti bekerja dan untuk sementara beralih sebagai buruh petik cengkeh.

Sementara itu ditempat terpisah Hengky Putro Raharjo mengatakan, pengembangan KTL pada saatnya akan menjadi kebutuhan dan terus didorong untuk dikembangkan. Harapannya benih bandeng yang tidak terserap bisa dikembangkan menjadi bandeng glondongan dan konsumsi. “Upaya ini didukung oleh peluang pasar yang terbuka luas untuk bandeng glondongan dan konsumsi yang permintaanya tiap tahun terus meningkat,” tandasnya. Ndra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *