DENPASAR (terasbalinews.com). DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mencoret Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster, Senin (26/8/2024) di Kantor DPD PDIP Bali, Denpasar.
“Baru, karena memang sudah menunjukkan gejala-gejala yang kurang baik. Dipecat,” kata Koster singkat.
Koster memastikan, dipecatnya PAS tak memengaruhi internal PDIP khususnya di daerah Buleleng.
“Walaupun Pak Putu Agus dari Kader PDI Perjuangan yang sudah dipecat. Kan yang dipilih cuma satu yang lain tidak, partai di Buleleng saya pastikan tetap solid,” ucapnya menambahkan.
Di sisi lain, Putu Agus Suradnyana (PAS) akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
PAS sendiri menyebut, banyak dari internal partai yang menghalanginya maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub).
“Banyak yang ingin mendegradasi ketika saya maju di Pilgub,” ucapnya.
Ia mencontohkan, sempat digadang-gadang maju sebagai Cawagub pada 2003 lalu. Saat itu ia disebut bakal mendampingi Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat).
“Namun akhirnya dipilih Dewa Made Beratha sebagai calon. Saya juga tidak mau menjadi Cawagub Dewa Beratha. Saya menjaga perasaan Cok Rat saat itu,” beber mantan Bendahara DPD PDIP Bali tersebut.
Pun demikian saat kontestasi Pilgub Bali 2013, Agus Suradnyana juga sempat dipinang oleh Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Cawagub. Saat itu Puspayoga direkomendasi sebagai Cagub dari PDIP.
Namun, Agus Suradnyana tidak disetujui oleh Megawati sebagai pendamping Puspayoga, karena telah menjabat Bupati Buleleng
“Akhirnya yang direkomendasi Pak Dewa Nyoman Sukrawan sebagai Cawagub. Artinya, saya sering dicoret tetapi tidak pernah melawan partai,” tegasnya. (nan)