FLORES TIMUR-Terasbalinews.com| Dua dari ke-12 Paket Kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) yang terbiayai DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 pada Bidang Penataan Ruang dan Cipta Karya-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Flores Timur,gagal dilaksanakan.
Kedua paket tersebut adalah Paket Pengembangan Jaringan Distribusi dan SR Desa Lamawolo,Kecamatan Ile Boleng dengan pagu Rp.1.368.669.310, dan Pengembangan Jaringan Distribusi dan SR di Desa Nubalema,Kecamatan Adonara Tengah dengan pagu Rp.513.577.260.
Menurut Kepala Dinas PUPR Flores Timur,Yohanes Berchmans Suban Tukan,ST.MT ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya,Senin,22 Agustus 2022, kenyataan tersebut disebabkan oleh faktor gagal salur akibat keterlambatan penginputan produk ULP ( hasil tender ) pada Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OM SPAN).
Baca Juga :Pengacara Muda Flores Timur, Martin Tokan Bersinar di Jawa Timur
Baca Juga :Demi Pembangunan Flores Timur, Penjabat Bupati Intensifkan Komunikasi dengan Pemerintah Pusat
Kadis PUPR Flotim,Yohanes Berchmans Suban Tukan saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar,ada dua paket DAK Fisik pada Bidang Penataan Ruang dan Cipta Karya,yakni Paket Pengembangan Jaringan Distribusi dan SR untuk Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Boleng, dan Desa Nubalema,Kecamatan Adonara Tenga tidak jadi dilaksanakan,akibat gagal salur. \\
Kenapa gagal salur ? Hal ini disebabkan oleh keterlambatan penginputan hasil tender pada sistem OMSPAN. Batas akhir penginputan OMSPAN itu pada tanggal 21 Juli 2022,pukul 00.00 wita ! Nah,mengapa terlambat input,sedangkan kami telah memasukkan dokumen Perencanaan paket tersebut ke pihak ULP tepat waktu sebagaimana jadwalnya.
Baca Juga :Pelindo III Regional Bali-Nusra, Interkoneksi Permudah Arus Barang ke Wilayah Timur
Baca Juga :Prostitusi di Flotim Kian Menjamur, Bahkan Ada WPS yang Masih Remaja
“Urusan tender,kami tidak tahu menahu ! Itu murni urusan ULP ! Jadi terkait seperti apa pelaksanaan tendernya yang kemudian berdampak pada keterlambatan penginputan ini,silahkan Pak Wartawan tanyakan hal tersebut ke pihak ULP.”ujar Kadis PUPR Flotim,Yohanes Berchmans Suban Tukan yang diamini Kabid Penataan Ruang,Ade Maryani Afen Pah,ST, dan Pejabat Pengadaan,Alex Marsel.
Bahkan,ketiga pejabat elite pada Dinas PUPR tersebut mengaku,pasca penyerahan dokumen Perencanaan ke pihak ULP, hingga saat ini, mereka belum menerima dokumen hasil lelang kedua paket tersebut.Ditempat terpisah,Ketua ULP Kabupaten Flores Timur,Viktor Hurit menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan proses tender paket tersebut sebagaimana timescedule-nya.
Baca Juga :Jajaran Rutan Larantuka Ikut Pembukaan HDKD Ke-77 Secara Virtual
Pengumuman hasil lelang paket itu,diumumkan pihaknya pada tanggal 18 Juli 2022. “Pengumuman hasil lelang untuk paket ini,kami umumkan pada tanggal 18 Juli 2022.Paket ini dimenangkan oleh CV.Putra Pratama,dengan nilai penawaran Rp 1.160.408.779,81.Dokumen hasil lelang tersebut kami kirimkan ke pemilik paket (Dinas PUPR),pada tanggal 25 Juli 2022.” jelas Viktor Hurit tanpa menjelaskan problem apa hingga produk mereka itu dikirimkan melewati batas akhir penginputan OM SPAN.(Emnir)
