SIKKA-Terasbalinews.com|MRT (52),seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kabupaten Flores Timur di Selasa, 5 Juli 2022 sekitar pukul 11.30 WITA, nekad ingin bunuh diri dengan cara gantung diri pada seutas tali dihalaman belakang kediamannya, Lokaria, RT 01 RW 01, Desa Habi,Kecamatan Kangae,Kabupaten SIkka.
Beruntung, upaya bunuh diri oknum ASN yang tmberasal dari Desa Tiwatobi (Watowiti), Kecamatan Ile Mandiri,Kabupaten Flores Timur itu, berhasil digagalkan oleh keluarganya. Berdasarkan himpunan informasi di TKP, kejadian tersebut mula-mula diketahui oleh Magdalena Lusia Manuama (32) yang hendak mencuci piring di halaman belakang dapur rumah mereka.
Baca Juga :Terungkap, Sebelum Bunuh Diri Sutarsa Terlebih Dulu Diduga Bunuh Suarningsih
Betapa terkejutnya dia, tatkala berbentur pandang pada tubuh MRT yang sedang tergantung pada seutas tali nilon warna biru di belakang dapur rumah mereka. Melihat itu, Magdalena Lusia Manuama pun berteriak histeris memanggil anggota keluarganya untuk membantu menyelamatkan nyawa MRT yang terlihat olehnya masih bernapas, walau pada bagian mulutnya penuh busa air liur.
Mendengar lengkingan teriakan Magdalena Lusia, seisi rumah dan tetangga ke arah belakang dapur, dan bergerak cepat membuka tali yang terikat pada leher MRT, menurunkannya dan melarikannya ke RSUD TC.Hillers Maumere.
Menurut kakak MRT, Magdalena Rihi Tugu Puan (66), sebelum kejadian, MRT terlihat seperti merasa ada berbeban berat (stres). Berkat kegesitan sanak keluarga dan para tetangga,nyawa MRT terselamatkan.Hingga saat ini, MRT sedang menjalani perawatan di RSUD TC.Hilers Maumere.(red)