BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Jumat Ceria, Dinas Koperasi Badung Libatkan UMKM Tampilkan Produknya

umkm, diskop badung, terasbalinews, jumat ceria
Foto: Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana. (foto/ist)
banner 120x600
Pasang iklan disini ( 468x60 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

MANGUPURA (terasbalinews.com). Pemerintah Kabupaten Badung mendorong UMKM melalui kegiatan Jumat Ceria. Kegiatan Jumat Ceria ini dilaksanakan secara rutin setiap bulannya dengan melibatkan UMKM secara bergiliran. Pemerintah kabupaten Badung memberikan ruang dan rasa keadilan kepada UMKM untuk memasarkan produknya. Hal tersebut disampaikan  Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, Badung, Jumat  (16/2/2024).

“Hari ini kita kembali menggelar Jumat Ceria bersama UMKM di kabupaten Badung yah, jadi kegiatan ini kita laksanakan setiap bulan sekali,” ujar I Made Widiana.

Disamping itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada partisipan yang turut meramaikan Jumat Ceria, seperti yang diketahui dal Jumat Ceria kali ini terdapat 24 stand dan beberapa sponsor salah satunya PT. Sentrik Persada Nusantara Sentrik (Sentral Kendaraan Listrik) yang turut meramaikan.

“Termasuk juga kita ucapkan terima kasih kepada pendor-pendor juga yang berpartisipasi ya dalam hal ini seperti Pegadaian sudah itu Honda dan sebagainya juga untuk memperkenalkan daripada motor listrik yang sekarang kan harus dikampanyekan penggunaan motor listrik terus. Kalau di provinsi sudah kita di pemerintah kabupaten Badung tinggal menunggu saja tetapi di pasar kabupaten Badung ini kita sudah perkenalkan kepada masyarakat dengan terus kampanyekan sehingga bagaimanapun kedepan ini go green ini yah, harus kita juga perlu tumbuhkan sedemikian rupa,” ujar I Made Widiana.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, I Made Widiana berharap melalui kegiatan ini semua pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Badung benar-benar ceria. Melalui gerakan ataupun kegiatan UMKM ceria ini kita isi juga dengan senam, zumba dan sebagainya dengan instruktur yang kita juga carikan sehingga kedepannya pegawai-pegawai yang ada di kabupaten Badung ini benar-benar ceria dan sehat.

“Kegiatan ini kita dahului dengan senam bersama sudah itu kembali mereka mengunjungi stand-stand UMKM kita yang ada di kabupaten Badung,” katanya.

Disisi lain, dirinya merespon terkait dengan subsidi kepada setiap UMKM, menurutnya saat ini memang tidak ada subsidi melainkan kesediaan tempat secara gratis kepada UMKM untuk berjualan di lingkungan pusat pemerintah kabupaten Badung. Kendatipun demikian, ia mengatakan saat ini pemerintah kabupaten Badung masih menyusun subsidi bunga yang nantinya diterapkan.

“Kalau subsidi tidak ada, tetapi dengan kita berikan ruang mereka tempat dan sebagainya mereka tidak bayar hanya secara gratis begitu mereka sangat berterimakasih sekali,” tukasnya.

Pemkab Badung juga memandang perlu pemberian subsidi itu, namun sedang merancang yang namanya pemberian subsidi bunga nanti ke depan dan itu masih godok. Jadi ia berharap mudah-mudahan bulan depan ini regulasinya sudah selesai baru akan sosialisasikan kepada UMKM,

Program ini merupakan produk baru yang nanti akan luncurkan oleh Bupati dan terkait dengan teknisnya tengah digodok. Pemerintah berharap bermanfaat bagi UMKM yang baru berkembang. Karena para UMKM akan mengakses yang namanya permodalan dengan standar bunga acuan.

“Kedepannya beberapa komponen pembiayaan itu seperti biaya administrasi sudah itu provisi, sudah itu penjaminan, termasuk juga bunga nanti kita akan disubsidi oleh Pemda Badung,” ungkapnya.

UMKM yang turut hadir dalam acara Jumat Ceria ini merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan. Kesempatan ini pun dimiliki oleh setiap UMKM yang ada di Badung sehingga secara bergiliran dan tidak ada proses seleksi atau kurasi.

“Kalau yang disini tidak ada kurasi bagi UMKM tetapi nanti ada pameran seperti pameran di mal kita ajak ke luar daerah baru kita kurasi. Keseharian mereka ini yang ada di pasar-pasar pada umumnya. Mereka tinggal pindah berjualan aja yang awalnya mereka berjualan di tempatnya sendiri sekarang ayo berjualan di lingkungan pemkab kiranya ada manfaatnya dan bisa membandingkan tingkat penjualan mereka kalau di puspem dengan pengunjung pegawai yang begitu banyak,” pungkasnya.(ksm-kominfo/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *