DENPASAR (terasbalinews.com). Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster menanggapi wacana pembangunan Bandara Bali Utara.
Koster menilai, pembangunan Bandara Bali Utara harus dipikirkan dengan matang-matang. Sebab, ia tidak ingin Bandara Bali Utara seperti Bandara Kertajati di Badung dan Bandara International Yogyakarta di Kulonprogo.
“Nah jangan sampai pengalaman ini terulang di Bali,” ungkap Koster.
Koster menambahkan, pembangunan Bandara Bali Utara harus bisa memperkuat perekonomian Bali khususnya bagi pelaku usaha dan warga Bali.
“Jangan sampai ini akan menghabiskan lahan terlalu banyak, investasi masuk, lahan Bali makin berkurang yang kemudian warga Balinya akan minggir dan ekonominya tidak banyak dirasakan oleh masyarakat Bali,” ucap Koster lagi.
Lebih lanjut, sosok kelahiran Desa Tejakula, Buleleng itu, berharap Bandara Bali Utara tidak merusak budaya Bali seperti yang terjadi di Hawai.
“Dan kemudian memastikan bahwa keberadaan bandara itu akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tutur Ketua DPD PDIP Bali.
“Dan yang ketiga tidak menggusur warga lokal. Itu yang diharapkan. Kalau itu sudah dilakukan tidak ada masalah, dan ini perlu pembahasan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.” (nan)