BULELENG (terasbalinews.com). Rabies kembali merenggut nyawa warga Buleleng. Kali ini warga Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng,menjadi korban akibat keganasan virus rabies. Adalah I Kadek Sugiartama (35) sebelumnya digigit anjing liar namun tak sempat mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) yang merenggut nyawanya.
Sebelumnya Kadek Sugiartama sempat dilarikan ke RSUD Buleleng setelah mengalami gejala rabies pada Sabtu (22/2/2025). Namun nyawanya tidak tertolong saat tengah mendapat perawatan. Ia dinyatakan meninggal pada Senin (24/2/2025) pukul 02.00 Wita.
Dikonfirmasi kasus tersebut, Direktur RSUD Buleleng, Putu Arya Nugraha membenarkan. Pasien sempat dirawat dengan gejala rabies.
“Pihak keluarga menerangkan pasien sempat digigit anjing enam bulan lalu di pasar. Dan anjingnya menghilang belum sempat diobservasi,” jelas dr. Arya Nugraha.
Dari keterangan keluarga, usai digigit anjing ia tidak sempat melaporkan. Hanya mencuci luka menggunakan air mengalir, itupun dilakukan sendiri tanpa bantuan tenaga medis.
“Saat dilarikan ke RSUD Buleleng, pasien mengalami gejala-gejala yang mengarah rabies, kondisi gelisah, hidrofobia (takut terhadap air yang disebabkan oleh infeksi virus rabies) dan sangat sensitif,” terang dr Arya Nugraha.
Selanjutnya, selama kurang lebih dua jam tim dokter melakukan observasi, sebelum pasien kemudian dipindah dirawat di ruang intensif. “Selama perawatan di ruang intensif, kondisi pasien semakin memburuk, sebelum akhirnya meninggal dunia,” tandasnya. khan