BADUNG (terasbalinews.com). Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY meminta kantor BPN di daerah-daerah untuk menerapkan layanan sertifikat secara jemput bola.
AHY menilai, layanan tersebut dapat mencegah praktek joki atau calo.
“Tentunya lebih aman, lebih mudah diurus juga dan tidak perlu perantara.
“Ini benar-benar warga langsung bertemu dengan para petugas BPN kami, dengan mesin, dengan sistem,” kata AHY saat meninjau Layanan Sertipikat Jemput di Tempat (LaserJet) oleh Kantor Pertanahan Badung di Kampial, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (13/6/2024).
AHY menyebut, layanan LaserJet ini juga efisien dalam waktu dan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Tetapi ini jauh lebih cepat karena bisa langsung diurus dan tadi kita lihat beberapa juga langsung tangan-tangan dan mendapatkan sertifikat elektronik.
“Jadi bisa pilihannya datang ke Kantah (Kantor Pertanahan) langsung tapi kalau mungkin agak jauh ke Kantahnya, ke kantor pertanahan kami inilah mobil-mobil yang bisa,” tambah Ketua Umum Demokrat tersebut.
Badung sendiri menjadi salah satu kabupaten yang menerapkan sistem jemput bola untuk pelayanan sertifikat tanah. Menurut AHY, Bali termasuk yang paling progresif terkait pengurusan sertifikat tanah.
“Ada beberapa juga yang telah melakukan itu misalnya terakhir saya ke Sulawesi Selatan itu juga sedang dikembangkan,” tandas putra sulung Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu. (nan)