BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

PT Indo Bali Gas Group Berbagi Kebahagian, Ajak Nonton Bareng Yatim Piatu

(Foto/Tim)
banner 120x600

DENPASAR – Nampak keceriaan di wajah-wajah kecil anak yatim piatu lintas agama ketika diajak nonton bareng PT Indo Bali Gas Group di Denpasar Cineplex, Kamis (4/7/2019) sore.
Agenda yang sudah dijalankan sejak tahun 2004 bisa dibilang secara rutin memang khusus di agendakan. Ajang yang terbilang langka tersebut membuat anak-anak sangat bergembira dan tampak ceria.
“Senang sekali bisa nonton film bareng teman yang lain,” ujar beberapa anak yatim usai menyaksikan film berjudul “Spider-Man: Far from Home”.
Anak-anak juga berharap ke depan ada pengusaha lain yang juga mau berbagi mengajak mereka berekreasi. Sementara Direktur PT Indo Bali Gas Group Dewi Supriani, S.H ataau yang kerap disapa Bunda Ani Yahya ketika ditemui di sela-sela acara nonton bareng tersebut mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama anak yatim piatu di beberapa Panti Asuhan ini memang rutin dilakukan.
“Selain mengajak anak-anak nonton film, kita juga mengajak mereka berekreasi di sejumlah tempat,“ ujar Ani Yahya seraya mengatakan sangat senang bisa bersama anak-anak dan mereka semua bergembira. Ibu dua putra ini mengatakan anak-anak juga sangat senang, karena sambil menonton film juga bisa berkumpul dengan teman-teman lainnya sambil menikmati makanan ringan dan “bekal” yang diberikan Ani Yahya yang dikenal sangat dermawan tersebut.

(Foto/Tim)

Bunda Ani Yahya menambahkan apa yang dilakukan tersebut sebagai wujud puji syukur sekaligus berbagi karena selama ini banyak hal yang telah dicapai. “Kami akan terus melanjutkan apa yang telah kami lakukan ini. Semoga mereka bisa terus bergembira,” ujarnya.
Ditambahkan setiap hari besar pihaknya juga mengundang kaum dhuafa, anak anak panti ataupun yayasan untuk berbagi, misal saat bulan puasa jelang Ramadhan pihaknya mengadakan acara buka puasa bersama. “Dalam berbagai kesempatan kami selalu melibatkan mereka untuk larut dalam kebersamaan, tidak pandang mereka berasal dari mana dan berbeda agama,” ujarnya.
Diharapkan dengan mengajak mereka berkumpul bersama sejak usia dini, maka kelak mereka bisa menjalin hidup rukun meski berbeda keyakinan (agama).
“Dan sudah tentu kalau anak-anak saja bisa rukun dan damai seperti sekarang ini, maka orangtua selayaknya harus lebih rukun lagi agar bisa dicontoh anak-anak mereka,” harap Ani Yahya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *