DENPASAR (terasbalinews.com). Delapan puluh mitra binaan dari Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Denpasar yang dikelola PT PLN (Persero) kini turut menghiasi salah satu gerai pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Living World Mall Bali. Bekerja sama dengan Pendopo Indonesia di Bali dan Jakarta, 80 mitra binaan ini merupakan mitra yang mampu bersaing dan lolos dari 91 mitra yang diajukan.
Direktur Rumah BUMN Denpasar PLN, I Made Abdi Negara, menyatakan, keberhasilan membawa produk UMKM lolos kurasi di Pendopo Indonesia, tidak terlepas karena upaya UMKM untuk terus mengupayakan perbaikan segala aspek produk yang dihasilkan.
“Mitra yang lolos pada kurasi di Pendopo Indonesia tak lepas dari sistem pelatihan dan pendampingan yang secara intensif dilakukan oleh Rumah BUMN Denpasar PLN,” ujarnya pada Sabtu (6/5/2023).
Abdi menjelaskan bahwa pelatihan dan pendampingan yang dilakukan terdiri dari basic training atau pengenalan mengenai Rumah BUMN Denpasar, pelatihan membangun brand dan produk serta pelatihan keuangan.
“Tak hanya pelatihan dan pendampingan, kami juga berupaya memberikan akses kepada pasar yang lebih luas, seperti yang dilaksanakan oleh Rumah BUMN Denpasar bersama Living World kali ini,” tambahnya.
Hingga kini, Rumah BUMN Denpasar PLN telah membina 948 UMKM tak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, namun juga sukses bersaing di tingkat nasional dan mancanegara. Di samping itu, Rumah BUMN Denpasar PLN turut berinovasi merancang program – program unggulan yang mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM sehingga UMKM Bali bisa naik kelas.
“Saat ini, kami sedang merancang suatu program inkubasi UMKM yang melibatkan Gallery Investasi dan perusahaan Securitas, dan rencananya akan diluncurkan pada periode pelatihan dan pendampingan UMKM berikutnya,” imbuh Abdi.
Sementara, Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Bali, I Made Arya, menyebutkan Rumah BUMN merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
“Program ini juga menjadi bagian dari penerapan creating shared value (CSV) yang dirancang PLN, agar dapat memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat,” terangnya.
Di sisi lain, Dewa Gede Juniantara, salah satu pemilik produk yang dipasarkan di Living World, yakni Kripika Pare Bumbu Bali, menyatakan lolosnya produk Kripika Pare dalam kurasi Living World membuat kepercayaan dirinya terhadap produk yang dihasilkan meningkat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pelatihan, pendampingan dan bantuan pemasaran yang diberikan,” pungkasnya. (rls/pri)
