DENPASAR – Polda Bali meminta masyarakat untuk turut mensukseskan perhelatan Pemilu Serentak 2019. Ini terungkap saat Kepolisian Daerah Bali menggelar pertemuan dengan Paguyuban Nelayan Seluruh Bali guna menciptakan situasi pemilu yang aman, damai, dan sejuk.
“Kami mengajak bapak-bapak nelayan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyalurkan hak pilihnya. Waktu sudah semakin dekat pelaksanaan Pemilu tanggal 17 April 2019, tolong jangan ada yang tidak mengikuti Pemilu, jangan ada yang Golput,” kata Wakil Dir Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi, Minggu (24/3/2019) di Denpasar.
Wadir Intelkam mengatakan, selaku aparat keamanan, pihaknya meminta dukungan kepada seluruh komponen masyarakat supaya Pemilu bisa berjalan dengan baik. Menurutnya, sedikit gangguan akan sangat berpengaruh kepada demokrasi.
“Bukan hanya pemilu saja, persoalan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) juga menjadi tanggung jawab kami. Sehingga, disaat bapak ibu berangkat ke TPS dan rumah dalam keadaan kosong, itulah tugas kami, mengamankan rumah kosong itu,” tegasnya.
Ia lantas mengimbau kepada para nelayan untuk memilih sesuai dengan pilihan dan hati. Selain itu, Polda Bali juga berharap para nelayan bisa membantu aparat kepolisian dalam memberikan informasi terkait apapun kondisi yang terjadi di kawasan laut.
“Bapak-bapak yang setiap hari berada di laut, harapan kami bisa menjadi sumber informasi kami. Namun kami juga meminta agar lebih waspada dalam melakukan aktivitas, khususnya persoalan cuaca,” tutur AKBP Dwi Wahyudi.
Ketua Kelompok Nelayan Bina Samudra Tabanan, Gde Sumerta yang mewakili teman-temannya mendukung sepenuhnya upaya aparat kepolisian guna mewujudkan Pemilu Serentak 2019 berjalan aman dan lancar. Gde menambahkan, terkait pilihan saat Pilpres dan Pileg, ia mengembalikan ke masing-masing nelayan.
“Kami tidak ada mengarahkan harus mendukung kepada siapa, semua tergantung pilihan masing-masing. Namun kami siap mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif saat Pemilu berlangsung,” ucap Gde. (agw/red)
