BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

TMD Kembali Beroperasi, Gubernur Koster Terapkan Skema Gotong Royong

Layanan Trans Metro Dewata (TMD) resmi kembali beroperasi mulai Jumat (18/4/2025). (foto/ist)
banner 120x600
Pasang iklan disini ( 468x60 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

DENPASAR (terasbalinews.com).  Gubernur Bali Wayan Koster kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan transportasi publik yang efisien dan berkelanjutan. Melalui skema gotong royong pembiayaan antar daerah, layanan Trans Metro Dewata (TMD) resmi kembali beroperasi mulai Jumat (18/4/2025) dengan efisiensi anggaran mencapai Rp 30 miliar.

TMD akan kembali melayani kawasan metropolitan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan), setelah sebelumnya sempat terhenti akibat keterbatasan anggaran dari Kementerian Perhubungan. Skema baru ini melibatkan kontribusi pembiayaan dari Pemprov Bali dan empat pemerintah daerah di wilayah Sarbagita.

“Astungkara, seluruh kepala daerah sepakat mengaktifkan kembali TMD dengan pembiayaan gotong royong. Dari semula Rp 80 miliar kini menjadi Rp 49,7 miliar,” ujar Gubernur Koster usai menandatangani Kesepakatan Bersama di Jaya Sabha, Denpasar.

Dalam operasionalnya disebutkan menggunakan skema Gotong Royong Anggaran, solusi di tengah efisiensi. Dalam skema gotong royong ini, kontribusi pembiayaan dibagi secar proporsional: Pemprov Bali: Rp 15 miliar (30%), Pemkot Denpasar: Rp 14 miliar, Pemkab Badung: Rp 16 miliar, Pemkab Gianyar: Rp 4,7 miliar, Pemkab Tabanan: Rp 0 (dibantu oleh Badung)

Seluruh pembiayaan operasional akan ditangani terlebih dahulu oleh Pemprov Bali, mengingat masing-masing daerah memiliki mekanisme pencairan anggaran yang berbeda.

“Ini benar-benar gotong royong. Pemerintah hadir dan bekerja bersama untuk melayani krama* Bali,” tambah Gubernur Koster.

Selanjutnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan efisiensi, operasional TMD kini hanya berlangsung pada jam-jam sibuk: pagi dan sore hari. Jumlah koridor juga dikurangi menjadi enam rute utama, antara lain: K1: Central Parkir Kuta-Terminal Persiapan; K2: Ubung-GOR Ngurah Rai-Bandara; K3: Ubung-Sanur; K4: Ubung -Monkey Forest; K5: Central Parkir Kuta-PNB-Titi Banda; K6: Central Parkir Kuta-Bandara-ITDC Nusa Dua

Dari total 75 unit bus yang disiapkan, 69 unit akan beroperasi setiap hari dan 6 unit sebagai cadangan.

Gubernur Koster menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat untuk mulai beralih ke transportasi publik guna mengurangi kemacetan.

“Jangan tunggu Bali macet total. Mulai sekarang mari ajak masyarakat membiasakan diri menggunakan angkutan umum,” tegasnya.

Pengoperasian kembali TMD juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan dan uji coba bersama seluruh kepala daerah yang menaiki bus dari Jaya Sabha menuju GOR Ngurah Rai Denpasar.

Kepala Dinas Perhubungan Bali, Samsi Gunarta, menyebut pengoperasian TMD merupakan solusi strategis untuk mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan-jalan utama Bali. Selain ramah lingkungan, TMD juga dirancang sebagai transportasi publik yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *