DENPASAR (terasbalinews.com). Komunitas Siswa Pencinta Alam (Sispala) Satu Atap Satu Tanah yang terdiri dari Sispala Wirastya Mandala SMAN 1 Kuta, Sispala Satya Giri Kerti SMAN 2 Kuta Selatan, Sispala Aksara Mandala Bakhti SMAN 12 Denpasar, turut menyemarakkan Bulan Kemerdekaan.
Beberapa agenda turut digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 tersebut.
“Membuat rangkaian menyambut kemerdekaan ini dengan tiga kegiatan. Kita bermain di darat, laut dan udara,” ungkap Pembina Sispala Satu Atap Satu Tanah Ida Bagus Narayana, Sabtu (17/8/2024).
Pria yang akrab disapa Gus Nara itu menjelaskan, untuk kegiatan di udara, Sispala Satu Atap Satu Tanah mengibarkan bendera di Puncak Gunung Pohen, Tabanan pada 11 Agustus lalu.
Untuk agenda ini, Sispala Satu Atap Satu Pintu bekerja sama dengan produk kosmetik Bromen dari Surabaya.
Kegiatan kedua adalah diving sembari mengibarkan merah putih di dasar laut pada Jumat (16/8/2024). Agenda ini dilaksanakan di perairan Tanjung Benoa dan bekerja sama dengan Tirta Harum Benoa Sport
“Diving itu dimana kita melakukan pengibaran bendera, bendera organisasi, bendera Merah Putih, penancapan bendera Merah Putih di Tanjung Benoa,” ucap Gus Nara.
Adapun puncak kegiatan menyambut bulan kemerdekaan dilaksanakan pada 25 Agustus mendatang dengan membersihkan sungai di kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar Selatan.
“Lalu yang terakhir penutupan kami di akhir bulan tanggal 25 Agustus ini bekerjasama dengan Sungai Words, organisasi bersih-bersih sungai, kita akan turun bersih-bersih sungai di Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai,” tambah Gus Nara.
Kegiatan ini dibagi ke dalam tiga tim, yakni tim pendakian gunung sebanyak 20 orang, diving sebanyak 20 orang.
Sedangkan khusus bersih-bersih sungai, total akan menerjunkan 100 orang yang terdiri dari anggota aktif dan calon anggota.
Ia mengklaim, para siswa yang terlibat dalam aksi ini sangar antusias. Terlebih kegiatan pengibaran bendera di bawah laut menjadi yang pertama kali dilakukan oleh anak SMA di Bali.
“Kalo antusiasme sudah pasti sangat semangat, dikarenakan mungkin ini kali pertama yang pernah saya lihat pemberitaannya, anak SMA melakukan pengibaran bendera di bawah laut,” imbuh Gus Nara.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan yang dilakukan ini bisa mengingatkan generasi muda kepada perjuangan para pahlawan.
“Jadi dengan hal ini kita juga semangat muda kita seperti pahlawan untuk memperjuangankan dan mengharumkan nama sekolah, nama pulau Bali dan nama Indonesia di mata dunia,” timpal Gus Nara.
