Ibadah puasa, yang akan dijalani umat Muslim di dunia, tidak sekadar menahan lapar dan haus hingga Magrib. Anda juga diwajibkan menahan amarah, sebagai bagian dari menahan nafsu duniawi. Dan, Anda perlu mengontrol emosi dan kemarahan saat puasa hingga sekarang.
Dilansir dari SehatQ, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menahan maupun mengalihkan emosi dan amarah ketika berpuasa. Berikut ini beberapa kiat yang dapat Anda lakukan.
1. Berpikir dua kali sebelum berbicara
Saat sedang marah, kata-kata kasar yang dapat menyinggung orang lain akan keluar tanpa disadar. Tidak hanya orang lain yang menjadi korbannya, Anda pun dapat merasa menyesal dan bersalah. Untuk mencegah marah saat berpuasa, cobalah untuk berpikir dua kali sebelum berteriak maupun mengeluarkan kata-kata yang bisa menyakiti orang lain.
2. Berdoa
Cara menahan emosi saat berpuasa juga dapat dilakukan dengan berdoa. Dalam serangkaian eksperimen, seseorang yang berdoa saat memikirkan orang yang membuat mereka marah cenderung merasakan lebih sedikit kemarahan. Dengan berdoa, Anda dapat fokus untuk merasa tenang dan damai.
3. Belajar untuk memaafkan
Bulan Ramadan menjadi momen paling tepat untuk belajar memaafkan orang yang telah menyakiti atau menyinggung perasaan Anda. Selain itu, belajar memaafkan orang lain dapat menjadi cara untuk mencegah marah saat puasa. Jika termakan oleh perasaan emosi dan perasaan negatif, hanya perasaan menyesal yang muncul. Cobalah untuk melapangkan dada dan jangan ragu untuk memaafkan orang lain.
4. Mencari udara segar di luar rumah
Suhu dan sirkulasi udara di dalam ruangan dapat meningkatkan perasaan cemas dan amarah Anda. Cobalah untuk mencari udara segar di luar rumah. Anda dapat berjalan kaki di sekitar rumah selama beberapa menit, maupun berkendara berkeliling selama beberapa waktu. Udara segar dapat membantu perasaan menjadi lebih tenang serta mampu meredakan amarah.
